Selain pelayanan medis di Rumah Sakit, relawan MER-C juga terus melakukan mobile clinic ke wilayah terdampak gempa yang masih membutuhkan bantuan pengobatan.

Jam menunjukkan pukul 00 lebih saat Tim MER-C masuk ke terminal kedatangan Lombok International Airport. Pesawat yang kami tumpangi delayed beberapa lama. Ruang bagasi nyaris hanya ditunggui oleh penumpang dari Jakarta.

Pagi itu, Selasa (7/8), suasana rumah sakit tempat Tim Relawan Medis MER-C Indonesia berada saat ini sangat sibuk. Ratusan pasien hilir mudik silih berganti untuk antri mendapatkan perawatan kesehatan di RS Tanjung yang terletak sekitar satu kilo meter bibir pantai Lombok Utara. Puluhan tenaga dokter rasanya hampir tak sanggup melayani pasien yang terus membanjiri halaman rumah sakit itu.

Hari ini, Selasa (7/8) Tim Medis MER-C dari Jakarta dan Medan yang baru tiba Senin malam, menuju RS Tanjung, kabupaten Lombok Utara untuk berkoordinasi dengan Tim MER-C Mataram yang sudah berada di lokasi.

Jakarta, Gempa terbaru yang melanda Lombok Utara (5/8/2018) menimbulkan banyak korban jiwa dan cedera, berdasarkan informasi dari MER-C Mataram yang sejak awal gempa berada di lapangan. Merespon gempa besar dengan kekuatan mencapai 7 SR ini, MER-C mengirimkan Tim Trauma dalam fase tanggap bencana. Tim pertama yang terdiri dari 3 orang dokter, 1 orang perawat dan 1 orang logistik/dokumentasi, telah bertolak dari Jakarta menuju Lombok pada Senin malam ini (6/8). Tim kedua yang merupakan tim khusus bedah dijadwalkan berangkat segera pada hari Selasa besok (7/8).

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C