Jakarta, 15 Jumadil Akhir 1435/15 April 2014 (MINA) – Lembaga kemanusian medis MER-C (Medical Emergency Rescue Committe) dan Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta, menandatangani MoU kesepakatan terkait kampanye iklan penggalangan dana untuk pengadaan peralatan kesehatan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.

Naskah kesepakatan tersebut ditandatangani di gedung RRI Jakarta, Selasa oleh anggota Presidium MER-C Dr. Arief Rachman dan Kepala RRI Jakarta, Herman Zuhdi.

 Dalam kesepakatan itu, RRI Jakarta secara sosial akan menyiarkan iklan kampanye penggalangan dana RS Indonesia melalui Gerakan Rp 50 ribu/orang untuk alat kesehatan. Ada pun MER-C akan memberikan bantuan pelayanan medis gratis kepada RRI Jakarta dalam berbagai acara.

Herman mengatakan, MER-C adalah lembaga kemanusiaan di bidang medis yang kerjanya sudah terlihat nyata di masyarakat.

“Saya melihat MER-C adalah suatu komunitas yang kiprah dan kinerjanya sudah bisa kita lihat. Terutama berdirinya RS Indoensia di Gaza, tentunya membutuhkan suatu upaya kerja keras, cerdas dan ikhlas. Saya kira itu sejalan dengan RRI,” ujar Herman.

Menurutnya, kerjasama tersebut adalah awal kolaborasi yang baik dan diharapkan bisa terus berlanjut hingga jaringan RRI di wilayah Indonesia lainnya dapat melakukan hal yang serupa.

“Saya mempelajari dan melihat bagaimana kiprah MER-C di masyarakat dan ketika kami bergabung bersama dalam layanan bantuan bagi korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta, MER-C tanpa menghitung rupiah,” kata Herman.

Sementara itu, Dr. Arief Rachman mengakui bahwa MER-C sangat membutuhkan media partner, terutama untuk menyebarluaskan kempanye tentang RS Indonesia di Gaza, khususnya Gerakan Rp 50 ribu/orang.

“Kita tahu jaringan RRI di Indonesia dari ujung timur hingga ujung barat, Sabang sampai Merauke. Semakin banyak orang yang tahu, kami harap akan semakin cepat upaya pembelian alat kesehatan RS Indonesia di Gaza terlaksana,” kata Arief.

Arief menjelaskan bahwa RS Indonesia di Gaza adalah karya anak bangsa, di mana mulai dari gambar rancangannya hingga nanti asistensinya ketika operasional, semua dari Indonesia. Bahkan desain di dalam rumah sakit akan bernuansa khas Indonesia, seperti adanya corak batik dan tapis Lampung.

Komentar dari masyarakat dan para pejabat di Gaza sangat baik dan kagum sekali dengan struktur rancangan RS Indonesia yang sangat berbeda dengan yang lain.

Hanya ada dua negara yang menyumbang rumah sakit di Gaza, yaitu Uni Eropa dan Indonesia. Uni Eropa menyumbang dengan gabungan danan dari negara-negara Eropa.

“Jika disepadankan, level Indonesia di Gaza sama dengan Uni Eropa. Ini suatu kebanggaan bagi kita yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat Indonesia di tengah gonjang-ganjing dalam negeri,” tambah Arief. (L/P09/EO2).

Sumber : http://mirajnews.com/web/indonesia/nasional/17527-mer-c-dan-rri-jakarta-tandatangani-mou-untuk-rs-indonesia.html

 

 

 

 

 

 

 

 

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C