Paket berisi Patiens Beds tiba di halaman Rumah Sakit Indonesia. foto : MINA

Gaza, 1 Rajab 1436 / 20 April, 2015 (MINA) – Setelah tertunda selama lebih dari dua bulan, akhirnya 90 unit “patient beds” (ranjang pasien), tiba di Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya Jalur Gaza Palestina, Ahad 19/4.

“Alhamdulillah, ranjang untuk pasien sudah tiba, hari ini kita baru terima 45, Senin besok akan tiba lagi 45, jadi semua total 90 unit,” kata Muqarrabbin Al Fikri, Ketua Mer-c Cabang Gaza, kepada Kantor Berita Islam Miraj (MINA) di Bayt Lahiya, Ahad 19/4.

 Fikri menjelaskan proses kedatangan alat kesehatan ini sempat tertunda selama beberapa bulan, akibat tertahan di Israel.

“Seharusnya ranjang pasien ini datangnya akhir Januari yang lalu, namun proses pengurusan dan perizinan masuk ke Jalur Gaza cukup rumit dan sulit, sehingga tertunda lebih dari dua bulan” terangnya.

Ranjang Patient untuk RS Indonesia. fot : MINA

Selain itu, pemuda lajang yang masih menempuh kuliah di Universitas Islam Gaza ini juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu alat kesehatan lain yang masih belum tiba.

“Kami masih menunggu alat kesehatan yang lain seperti Paket Radiologi, X-Ray, CT Scan dan jika proses perizinan masuk ke Gaza lancar, kita harapkan akhir bulan April ini akan segera tiba” tambahnya.

Sementara itu pantauan MINA di lapangan, beberapa alat kesehatan lain sudah ada yang tiba di Rumah Sakit Indonesia, seperti alat kesehatan untuk ruang Operasi dan ICU  berupa ventilator, nebulizer dan meja operasi.

Diharapkan dalam waktu dekat Rumah Sakit Indonesaia di Jalur Gaza akan segera beroperasi sehingga bisa segera membantu masyarakat Gaza.

Fikri juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Rakyat Indonesia yang telah mendukung baik moril dan material, demi berdirinya Rumah Sakit yang mengangkat nama Indonesia di kancah internasional ini.


Paket Patient Beds untuk Rumah Sakit Indonesia. Foto : MINA

“Meskipun banyak ujian yang kami alami, namun Insya Allah kami akan terus menjalankan amanah ini, rakyat Indonesia rakyat yang dermawan, terkadang kami haru, banyak penyumbang RSI ini dari yang berasal dari kalangan kurang mampu” ujarnya.

Dia menambahkan “untuk itu, saya atas nama relawan Indonesia yang ada di Gaza, menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada rakyat Indonesia yang telah menyumbangkan rupiah demi rupiah mereka untuk terealisasinya Rumah Sakit ini. dari tanah penuh berkah ini kami mendoakan semoga para donatur diberikan balasan oleh Allah dengan sebaik-baik balasan dari sisi-NYA”

Rumah Sakit Indonesia merupakan sumbangan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina yang digagas oleh lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Proses pembangunan RS Indonesia sendiri dikerjakan oleh anak-anak bangsa yang datang langsung ke Jalur Gaza.

Proses pembangunan yang cukup sulit, karena terbatasnya material didaerah terblokade tersebut akhirnya bisa terealisasi, meskipun para relawan sempat menghadapi dua peperangan besar pada 2012 dn 2014 saat proses pengerjaan berlangsung, namun demikian para relawan tetap tegar dan terus melanjutkan pembangunan.

Warga gaza sangat menantikan beroperasionalnya RS Indonesia ini, sementara itu para relawan MER-C tengah bekerja keras agar rumah sakit segera beroperasi. MER-C, mengharapkan dukungan dari rakyat Indonesia dengan memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun material.

Untuk para dermawan dan donatur yang ingin memberikan dukungan dan bantuan Dukungan dan bantuan untuk pengadaan alkes RS Indonesia di Gaza Palestina dapat disalurkan melalui: BNI Syariah No. Rek. 08.111.929.73, BCA No. Rek. 686.0153.678, BRI No. Rek. 033.501.0007.60308, BSM No. Rek. 700.1352.061, BMI No. Rek. 301.00521.15, atas nama Medical Emergency Rescue Committee. (K01/P2)

Sumber : http://mirajnews.com/id/palestina/tiba-90-unit-ranjang-pasien-rs-indonesia-di-gaza/

 

 

 

 

 

 

 

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C