Jakarta, 10 Jumadil Awal 1435/11 Maret 2014 (MINA) - Artis dan penyanyi muda berbakat, Vadi Akbar Kalamata mengajak masyarakat Indonesia mendukung pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Palestina. Vadi mengajak untuk andil dalam dalam program Gerakan Rp 50 ribu per orang untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes) RS Indonesia Gaza.

“Pembangunan RS Indonesia Gaza merupakan kegiatan amal rakyat Indonesia untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” katanya kepada Mi'raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (11/3) di Jakarta.

 Vadi yang juga pendiri dan ketua Komunitas Suara Anak Bangsa ini mengatakan, kepeduliannya pada pembangunan RS Indonsia di Gaza atas dasar kemanusian semata. Terlebih pembangunannya dilakukan oleh putra-putra Indonesia yang dimotori oleh Medical Emergency Rescue Comitte (MER-C) yang selama ini banyak kiprah dalam membantu sesama.

"Saya percaya dengan MER-C yang amanah dan profesional dalam setiap program amalnya," kata adik kandung dari vokalis Vidi Aldiano ini.

Dukungan penyanyi yang telah merilis single perdananya, "Jangan Salah" ini juga dibuktikan pada kesediaannya terlibat dalam pembuatan video kampanye program Gerakan Rp 50 ribu per orang yang dibuat MER-C.

"Sebaik-baik orang adalah yang bisa memberi manfaat pada sesama, mari kita bantu pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Indonesia di Gaza," kata Vadi saat pengambilan gambar.

Sementara itu, Kepala Divisi Penggalangan Dana MER-C, Luly Larisa, mengatakan, pengadaan Alkes untuk RS Indonesia Gaza membutuhkan anggaran Rp 65 milyar, atau dua kali lipat lebih dari biaya pembangunan gedungnya. Untuk mendapatkan anggaran sebesar itu MER-C bekerja sama dengan berbagai pihak untuk program Gerakan Rp 50 ribu per orang.

“Guna suksesnya program Gerakan Rp 50 ribu per orang ini untuk pengadaan Alkes RS Indonesia Gaza dan kami kerjasama dengan banyak pihak termasuk artis Vadi Akvar,” kata Luly.

Pembangunan fisik RS Indonesia Gaza mulai dikerjakan sejak 14 Mei 2011, dibangun di atas tanah seluas 16.261 m2, berasal dari wakaf pemerintah Palestina di Gaza.

Lahan untuk RS Indonesia Gaza itu diserahterimakan oleh Menteri Kesehatan Palestina Baseem Naem kepada Ketua Presidium Mer-C Joserizal Jurnalis sebagai pihak pembangun pada 23 Januari  2009 lalu.

Lokasinya berada sekitar 2,5 km dari perbatasan Israel sehingga sering dipantau oleh pesawat tempur tanpa awak (drone) AU negara Yahudi tersebut, namun sejauh ini pembangunan RS Indonesia terus berjalan tanpa gangguan dan hambatan.

RS Indonesia di Jalur Gaza ini menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina di mana seluruh dananya berasal dari masyarakat Indonesia, sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke (L/P07/R2).

Sumber : http://mirajnews.com/indonesia/nasional/16085-vadi-akbar-ajak-masyarakat-bantu-pengadaan-alkes-rs-indonesia-di-gaza.html

 

 

 

 

 

 

 

 

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C