Bumi Gaza telah menjadi ladang pembantaian, ladang genosida. Sejak agresi hari pertama agresi pada Sabtu/7 Oktober 2023, hingga saat ini jumlah korban jiwa mencapai sekitar 15.000 orang dan 40.000 lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar adalah anak-anak, wanita dan lanjut usia.

SIARAN PERS


Di tengah masih masifnya serangan Israel ke Jalur Gaza, Tim MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia yang berada di Gaza telah bergerak menyalurkan bantuan tahap awal dari rakyat Indonesia. Tim MER-C yang terdiri dari tiga relawan Indonesia dibantu staf local pada Kamis/19 Oktober 2023, telah berhasil menyalurkan bantuan obat-obatan untuk RS Indonesia, pakaian medis dan persediaan makanan bagi tenaga medis RS Indonesia yang beberapa hari terakhir berjibaku tanpa henti menangani para korban serangan yang masih terus berdatangan ke RS Indonesia.

Pekerja muslim PT Badak NGL Bontang Kalimantan Timur menyerahkan donasi sebesar Rp 100 juta bagi program Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Donasi diserahkan oleh Agus Ahmad Ashari, Pengurus Bidang Dakwah Yayasan Umat Islam NGL Badak, Selasa/30 Agustus 2022. Donasi diterima secara simbolis oleh perwakilan MER-C, Tina Leonard dan Karidi salah satu relawan yang pernah bertugas di Jalur Gaza, Palestina sebagai tim pembangunan RS Indonesia.

Jalur Gaza – Minggu/14 Agustus 2022 sebanyak 120 matrass tempat tidur pasien tiba di RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Sebelumnya pada Desember 2021, ranjang pasien sudah tiba terlebih dulu sebanyak 130 unit, yang terdiri dari 10 tempat tidur elektrik dan 120 tempat tidur manual. Total kapasitas tempat tidur di RS Indonesia yang kini sudah menjadi 4 lantai secara keseluruhan mencapai 230 tempat tidur termasuk ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat), ICU (Intensive Care Unit) dan ICCU (Intensive Cardiac Care Unit).

Ketua Presidium MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) menyampaikan harapannya kepada Parlemen dan Pemerintah Indonesia agar bisa berperan lebih besar untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini disampaikan Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad saat menghadiri undangan acara Focus Group Discussion yang diadakan Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI pada Selasa/15 Maret 2022.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C