Gaza, (10 Dzulhijjah 1434/15 Oktober 2013) - Sejumlah relawan Indonesia yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza melaksanakan shalat Idul Adha, Selasa 10 Dzulhijjah 1434/15 Oktober 2013 bersama Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyya di Lapangan Stadion Utama Yarmouk, Jalur Gaza, Palestina.

Jakarta - Ada banyak cara untuk membantu program pembangunan RS Indonesia (RSI), sebuah bangunan yang akan menjadi persembahan dan bukti cinta rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina. Salah satunya adalah yang dilakukan Husni, seorang fotografer muda yang terjun ke dunia fotografi karena hobi, kemudian mengasah kemampuannya di bidang ini secara otodidak. Sabtu siang (21/9), ditemani istrinya, Husni mendatangi kantor pusat MER-C yang berada di bilangan Senen, Jakarta Pusat. Dia membawa sebuah bungkusan kotak pipih cukup besar yang dibalut kertas koran. Setelah dibuka, isi bungkusan tersebut adalah dua buah foto pemandangan alam dengan mengambil momen kala matahari terbenam.

Syaikh DR. Samih Hajaj (Abu Anas). (Foto: MINA/Rana)

Gaza City, 18 Dzulqo'idah 1434/24 September 2013 (MINA) - Mufti Palestina di Jalur Gaza, Syaikh DR. Samih Hajaj menyatakan, para relawan dari Indonesia harus tampil di depan dalam memimpin perubahan peradaban dunia, pembebasan Masjid Al-Aqsha, dan perjuangan kemerdekaan Palestina.

Hal itu diungkapkannya saat para relawan Indonesia yang tergabung dalam tim pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza-Palestina berkunjung ke kediamannya, Ahad (22/9).  

"Kehadiran para relawan Indonesia di Gaza ibarat garam dalam sebuah masakan. Meskipun sedikit, tapi mereka sanggup memberikan warna yang baik pada lingkungan tempat mereka berada," kata Syaikh Hajaj yang juga dikenal dengan Abu Anas.

Medan - Kamis (19/9), MER-C Cabang Medan kembali menurunkan tim medisnya untuk memberikan bantuan pengobatan bagi pengungsi korban bencana letusan gunung Sinabung. Ini adalah Tim ke-2 yang diturunkan MER-C Cabang Medan, setelah Tim pertama yang turun saat awal letusan Sinabung, Minggu (15/9) lalu dengan lokasi pengobatan di Masjid Raya Kabanjahe. Lokasi pengungsian yang dipilih kali ini adalah Komunitas Ora et Labora Kabanjahe yang sebagian besar merupakan warga nonmuslim. Prinsip netralitas dan rahmatan lil'alamin tidak membedakan ras, suku, agama dan ideologi adalah dua prinsip yang senantiasa dipegang teguh oleh para relawan MER-C dalam memberikan bantuan bagi korban perang, konflik dan bencana alam di manapun.

Gaza - Masyarakat Indonesia yang ingin berqurban bagi saudara-saudaranya di Gaza, sebuah wilayah yang masih terblokade dari darat, laut dan udara, kini dapat merealisasikan niatnya melalui MER-C. MER-C melalui Cabangnya di Gaza, siap menyalurkan amanah qurban masyarakat Indonesia secara langsung kepada rakyat Gaza yang membutuhkan. MER-C Cabang Gaza sampai saat ini adalah satu-satunya Proses qurban mulai dari pembelian, pemotongan, pembagian hingga pengantaran secara langsung door-to-door hewan qurban kepada rakyat Gaza yang membutuhkan akan dilakukan oleh relawan Indonesia yang saat ini berjumlah 32 orang. Program hewan qurban telah dibuka sejak hari Kamis (12/9) lalu hingga tanggal 7 Oktober 2013 nanti atau 1 minggu menjelang Hari Raya Idul Adha.

Image

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

Alamat

Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat - Indonesia.

Telp.

+62 21 315 9235

Email

office@mer-c.org

Useful Links

Berita Terkini