Solo, Jawa Tengah, 2 Jumadil Ula 1434/14 Maret 2013 (MINA) Dalam rangka menggalang dana untuk pembangunan RS Indonesia (RSI) di Gaza Palestina, baru-baru ini MER-C Cabang Surakarta mengadakan acara talkshow dan penggalangan dana, demikian seperti dilansir pada website resmi MER-C yang dipantau oleh MINA (14/3).  


Acara yang bertema Sejuta Cinta untuk Palestina digelar Ahad pagi (10/3) bertempat di Masjid Agung Surakarta.

Henry Hidayatullah dan Abdul Mughni Rozy, dua relawan dokter MER-C yang pernah bertugas di wilayah konflik Gaza-Palestina hadir sebagai narasumber.

Gaza, 10 Rabiul Akhir 1434/20 Februari 2013 (MINA) Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Ir. Edy Wahyudi mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza ditargetkan selesai tahun ini. 

Kita coba kejar target waktu selesai insya Allah tahun ini, meskipun secara hitungan masih diperlukan biaya cukup besar, ujar Edy yang baru tiba dari Jakarta di RSI Gaza Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.

Total donasi dari rakyat Indonesia untuk program pembangunan RS Indonesia di Gaza sudah mencapai Rp 30,7 milyar. Semua donasi berasal dari rakyat Indonesia yang sebagian besar kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.

Jakarta, 2 Rabiul Awal 1434/14 Januari 2013 (MINA) Pendiri sekaligus Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Joserizal Jurnalis mengatakan dalam sebuah seminar di Jakarta (13/1), Islam telah menjadi "sasaran tembak" Zionis.

Ideologi yang 'paling ditakuti' di dunia ini adalah Islam. sehingga Islam jadi sasaran tembak. Siapa yang menembak? Menurut pengalaman saya adalah Zionis, kata Jose (sapaan akrab Joserizal), dokter spesialis bedah umum.

Pria yang sudah melakukan misi kemanusiaan di berbagai wilayah konflik perang itu menghimbau masyarakat Islam agar lebih teliti dalam menyikapi suatu permasalahan sensitif.
Jika ada konflik, kita harus mengurai mencari siapa yang bermain. Kita kecilkan perbedaan dan perbesar persamaan. Perbedaan masalah fikih dan mazhab selesaikan dalam majelis kajian, kata Jose yang selalu mengontrol  perkembangan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza dari Indonesia.

Gaza, 29 Shafar 1434/ 11 Januari 2013 (MINA) - Meski cuaca dingin mencapai enam derajat celcius, bahkan sempat turun hujan es, sebanyak 28 relawan kemanusiaan asal Indonesia tetap melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.

Koresponden Miraj News Agency (MINA) dari Gaza melaporkan, relawan melanjutkan pekerjaan pemasangan blok sekat kamar lantai dua dan pemasangan keramik lantai dasar (basement).
Relawan terpaksa pakai baju tebal rangkap, bahkan sampai rangkap lima lapis, ujar Nur Ikhwan, kepala Tim Relawan Medical Emergency Resque Committee (MER-C), pihak yang membangun RSI persembahan rakyat Indonesia untuk Gaza itu.

Bayt Lahiya, 4 Syawal 1434/11 Agustus 2013 (MINA) - Relawan Indonesia yang sedang melaksanakan amanah pembangunan Rumah Sakit Indonesia merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 bersama masyarakat Gaza ditengah jauh dari keluarga dan sanak saudara serta kondisi blokade semakin diperketat di daerah kantong Palestina itu.

Hal itu disampaikan koresponden Mi'raj News Agency (MINA) di Jalur Gaza, Muhammad Husain, Sabtu (10/8).

"Alhamdulillah, Pada 1 Syawal 1434 atau Kamis,8 Agustus 2013, para relawan Indonesia yang saat ini sedang mengemban amanah pembangunan RSI telah melaksanakan shalat Idul Fitri bersama masyarakat Gaza," kata Husain kepada Kantor Berita Islam MINA.

Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, mendapat kunjungan istimewa dengan kedatangan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, Selasa 23 Juli 2013 malam waktu setempat.

Haniyah datang bersama rombongan parlemen serta ditemani Menteri Dalam Negeri Palestina, Dr Fathi Hamad.

Haniyah merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada para relawan dan rakyat Indonesia atas semua usaha dalam meringankan beban rakyat Palestina.

"Kami sangat bahagia atas kunjungan kami malam ini ke RSI, Kami berterima kasih atas sambutan kalian semua serta usaha kalian semua dalam meringankan beban seluruh rakyat Palestina," kata Haniyah di Gaza.

Image

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

Alamat

Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat - Indonesia.

Telp.

+62 21 315 9235

Email

office@mer-c.org

Useful Links

Berita Terkini