Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengecam aksi penyerangan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina, di Huwara, Nablus, Tepi Barat, Ahad/26 Feb 2023. Penyerangan yang disertai pembakaran rumah-rumah, mobil serta properti warga Palestina di wilayah tersebut telah menyebabkan sebelas orang warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah harga mati yang harus diperjuangkan bersama. Ia juga mengingatkan bahwa dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina harus mempunyai nafas panjang dan komitmen yang tinggi.

Hal ini dikatakan Sarbini saat menjadi narasumber pada acara Sarasehan Penutupan Bulan Solidaritas Palestina yang digelar Aqsa Working Group (AWG), Selasa/29 November 2022, di Aula Buya Hamka, Masjid Raya Al Azhar, Jakarta.

Sedikitnya 21 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 7 diantaranya anak-anak dan lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka pasca insiden kebakaran besar yang melanda bangunan tempat tinggal di Kamp Jabalia, Desa Talizza’tar, Jalur Gaza Utara, Palestina, Kamis malam (17/11). Korban jiwa maupun luka-luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian.

Permasalahan Palestina masih menjadi fokus perhatian MER-C. Selain membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza dan program kemanusiaan lainnya, MER-C terus bergerak melakukan Safari Kemanusiaan ke berbagai elemen bangsa untuk menggalang dukungan dalam rangka mendorong kemerdekaan Palestina.

Selasa/15 November 2022, Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad menyambangi Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Kunjungan ini diterima oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A, di Gedung Rektorat.

Benjamin Netanyahu kembali terpilih menjadi Pemimpin Israel. MER-C memandang hal ini adalah duka bagi Palestina. Kemenangan Netanyahu dalam pemilu Israel yang berkoalisi dengan kelompok religius kanan akan mengancam perdamaian dan menjauhkan harapan solusi yang bermartabat untuk konflik Palestina – Israel.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C