‘Doktor’ Nur Ikhwan Abadi menyampaikan kuliah ilmiah di hadapan mahasasiswa S2 dan S3 Management & Politics Academy for Postgraduated Studies, di Kota Gaza, Sabtu (21/3). (Foto: Mirajnews)
Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency)
Jalur Gaza – Sungguh tidak disangka, jika seorang relawan Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, mendadak mendapat gelar “doktor” dalam sehari. Tapi, itulah yang terjadi dan diterima oleh Nur Ikhwan Abadi, relawan kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Resque Committee) asal Indonesia yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Peristiwa bersejarah itu terjadi Sabtu kemarin (21/3), saat Nur Ikhwan, didaulat memberikan ceramah ilmiah bertajuk “Indonesian role to strengthening the international position of Palestinian issues” (Peran Indonesia untuk memperkuat isu Palestina dalam posisi internasional), di hadapan mahasiswa S2 dan S3 Management & Politics Academy for Postgraduated Studies, di Kota Gaza.