Jakarta (SI ONLINE) - Setelah gerakan Rp 20 ribu perorang untuk pembangunan fisik RS Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, kini MER-C meluncurkan gerakan Rp 50 ribu per orang untuk pengadaan alat kesehatan dan interior RSI. Selain gerakan untuk perorangan, MER-C juga meluncurkan Proposal Alat Kesehatan Ruangan RSI yang ditujukan bagi perusahaan dan instansi dalam negeri yang ingin berpartisipasi. Semua ini adalah bagian dari komitmen MER-C untuk menyelesaikan amanah pembangunan RSI sebagai bukti cinta rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Jakarta - Setelah gerakan Rp 20 ribu perorang untuk pembangunan fisik RS Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, kini MER-C meluncurkan gerakan Rp 50 ribu per orang untuk pengadaan alat kesehatan dan interior RSI. Selain gerakan untuk perorangan, MER-C juga meluncurkan Proposal Alat Kesehatan Ruangan RSI yang ditujukan bagi perusahaan dan instansi dalam negeri yang ingin berpartisipasi. Semua ini adalah bagian dari komitmen MER-C untuk menyelesaikaan amanah pembangunan RSI sebagai bukti cinta rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Jakarta, 13 Rajab 1434/23 Mei 2013 (MINA) Presidium Medical Emergeny Rescue Committee (MER-C) dr. Joserizal Jurnalis,Sp.OT mengatakan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, saat ini tengah memasuki tahap pembangunan Mechanical Elektrical (ME), dan dijadwalkan selesai tahun ini.

Progres RSI Gaza, saat ini memasuki pembangunan mekanikal elektrikal, insya-Allah selesai tahun ini ujarnya kepada wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency), di Jakarta, Rabu, (22/5).

Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, kembali menyeleksi relawan yang akan diberangkatkan ke Jalur Gaza, Palestina.

Keberangkatan ini untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) tahap kedua.Kali ini Tim Seleksi MER-C menyiapkan 11 orang relawan untuk pengerjaan Mechanical Electrical (ME).

Bandar Lampung, 10 Rajab 1434/20 Mei 2013 (MINA) - Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza menjadi pelipur lara bagi warga muslim Palestina.

Waleed Hasan Ahmad, anggota Haiah Ulama Filistine mengatakan hal itu kepada wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency) di sela acara konser penggalangan dana untuk Palestina di Bandar Lampung, Ahad, (19/5).

RSI di Gaza, seolah menjadi pelipur lara kami. Sehingga kami warga Palestina merasa sudah sembuh. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih terhadap masyarakat Indonesia, kata Waleed.

Waleed juga menekankan peran penting masyarakat Indonesia untuk pembebasan Palestina dan dalam memperhatikan Masjid Al-Aqsha.

Warga Palestina mungkin hanya 12 juta jiwa saja, namun kami tidak takut, karena di belakang kami ada ratusan juta masyarakat Indonesia yang terus membantu kami, katanya.

Jogjakarta - Minggu (19/5), MER-C Cabang Jogjakarta kembali mengadakan event seminar bertempat di Gedung Praktek Dokter MER-C yang terletak di Bokoharjo Prambanan, Sleman - Jogjakarta. Gedung ini adalah sarana kesehatan yang dibangun oleh Divisi Konstruksi MER-C dari donasi masyarakat pasca gempa yang mengguncang Jogjakarta pada tahun 2006 silam. Seminar terselenggara atas kerjasama MER-C Cabang Jogjakarta dengan TPA/PAUD Farhan Al Atfal, atau biasa disebut Tasafa. Ini adalah kedua kalinya MER-C Cabang Jogjakarta bekerja sama dengan TPA/PAUD yang berada dekat dengan lokasi Gedung Praktek Dokter MER-C.

Gaza Palestina. Persatuan Ulama Muslimin Dunia dengan pimpinan masyhur Syeikh Doktor Yusuf Qordhowy dengan didampingi 50 delegasi ulama dari berbagai negara seperti Libya, Suriah, Arab Saudi sampai Australia mengadakan kunjungan ke kota Gaza-Palestina untuk mengadakan Konferensi Pembebasan Al-Aqsha dan para tahanan. Relawan RS Indonesia berkesempatan mengikuti selama dua hari acara kunjungan cendekiawan muslim asal Mesir ini.

Rabu (8/5) sekitar pukul 21.00 waktu Gaza, rombongan Syeikh Doktor Yusuf Qordhowy tiba di Jalur Gaza dan disambut langsung oleh PM Palestina Ismail Haniya. Keesokan harinya, Kamis (9/5), bertempat di Katibah kota Gaza, Syeikh Doktor Yusuf Qordhowy menyampaikan bahwa ummat Islam jangan pernah berhenti melawan musuh dalam rangka pembebasan Al-Aqsha.

Gaza, Palestina Bukan pekerjaan yang mudah di kala seseorang meninggalkan istri, anak-anak maupun keluarga dengan jarak yang jauh dan jangka waktu yang lama. Sakti Wibowo bin Wakijo, salah seorang relawan MER-C asal Wonogiri (Jawa Tengah) yang saat ini bertugas membantu pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza menempuh tantangan di atas demi memunaikan amanah rakyat Indonesia dan menggapai ridho-Nya.

Haytsam Mishaal (29), Syahid diserang drone Zionis (MINA/Husein)

Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1434/1 Mei 2013 (MINA) Sebuah serangan pesawat tanpa awak (Drone) Zionis Israel telah membunuh seorang pemuda Palestina di Gaza Barat, Palestina.

Haytsam Mishaal (29) menjadi korban dalam serangan tersebut. Pihak Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka beralasan bahwa Haytsam Mishaal adalah seorang peluncur serangan roket dari jalur Gaza ke Israel.

Seorang petugas keamanan setempat yang menjadi saksi mata kejadian dan tidak mau disebutkan namanya mengatakan, serangan tersebut terjadi pada selasa pagi, pukul 10 waktu Gaza.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C