Rumah Sakit Indonesia Resmi Dibuka
Minggu/27 Desember 2015 menjadi salah satu hari bersejarah dalam proses panjang program pembangunan RS INDONESIA di Jalur Gaza, Palestina. Pada hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza secara resmi membuka dan mengoperasionalkan RS INDONESIA. Bahkan dua hari sebelumnya, Kamis (24/12), Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS INDONESIA melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan sudah melakukan uji coba kesiapan peralatan-peralatan medis di RS INDONESIA dengan adanya tindakan operasi bagi tiga pasien yang berasal dari Gaza Utara. Operasi dilakukan di Ruang Operasi Jawa 1 dan Ruang Operasi Jawa 2. Usai operasi pasien langsung dipindahkan dan diinapkan ke ruang rawat inap Batam yang berada di lantai 2 RS INDONESIA.
Pembukaan RS INDONESIA disambut antusias oleh warga Gaza. Pada hari Sabtu (26/12), RS INDONESIA sudah mulai menerima antrian pasien rawat jalan yang sementara masih dilayani di Ruang IGD Teungku Cik Ditiro RS INDONESIA karena Ruang Poliklinik masih dalam tahap persiapan untuk pembukaan. Sejak hari Sabtu – Minggu (26 – 27 Desember 2015), jumlah pasien rawat jalan yang berobat ke RS INDONESIA sudah mencapai 312 orang. Ruang Rawat Inap dan ICU pun mulai terisi pasien.
RS Indonesia adalah sebuah karya anak bangsa yang dikerjakan oleh putra-putra bangsa dengan donasi seluruhnya murni berasal dari rakyat Indonesia tanpa bantuan asing. Dicetuskan pada Januari 2009, kemudian pembangunan fisik RS INDONESIA dimulai pada Mei 2011 dan selesai pada pertengahan tahun 2014, dilanjutkan dengan pengadaan alat kesehatan, furniture serta instalasi listrik, oksigen, telepon, internet, dll yang dimulai sejak November 2014 hingga Desember 2015. Kini di penghujung tahun 2015, tepatnya Minggu/27 Desember 2015 RS Indonesia akhirnya resmi dibuka dan memberikan pelayanan medis bagi rakyat Gaza yang membutuhkan.
Rumah Sakit Indonesia Diserah Terimakan secara Simbolis
Izin masuk Gaza yang tak kunjung didapat, akhirnya MER-C memutuskan untuk melakukan prosesi serah terima RS Indonesia di Jakarta. Sabtu/9 Januari 2016 acara serah terima simbolis RS Indonesia berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Acara dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri RI, Menteri Pendidikan RI serta beberapa pejabat dan mantan pejabat pemerintahan Indonesia. Bahkan Menteri Kesehatan Palestina juga turut hadir untuk menerima secara simbolis RS Indonesia sebagai hadiah dan dukungan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.
Terima kasih dan selamat kepada rakyat Indonesia atas beroperasinya RS INDONESIA di Gaza, Palestina. Semoga semua doa, donasi, jerih payah dan keikhlasan, menjadi amal baik yang terus mengalir bagi para relawan dan donatur serta seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung program ini.
MER-C Berkomitmen Terus Membantu Palestina
Meskipun RS Indonesia telah diserahterimakan dan dikelola oleh Pemerintah Palestina, namun MER-C berkomitmen untuk terus membantu dan mendukung Palestina hingga Palestina meraih kemerdekaannya.
Untuk keperluan program jangka panjangnya, MER-C telah membangun sebuah “Wisma Rakyat Indonesia” di dalam area kompleks RS Indonesia yang akan menjadi kantor MER-C Cabang Gaza dan tempat tinggal bagi para relawan baik medis maupun non medis yang akan bertugas di Jalur Gaza, Palestina.
Bantuan donasi selanjutnya akan dialokasikan untuk membantu biaya operasional RS Indonesia dan pengiriman relawan ke Jalur Gaza yang keahliannya akan disesuaikan dengan kebutuhan di sana.
Dukungan dan bantuan untuk Biaya Operasional RS Indonesia dapat disalurkan melalui:
Bank Syariah Mandiri (BSM), cabang Kramat, Acc. No. 700.1352.061
Bank Central Asia (BCA), cabang Kwitang, Acc. No. 686.0153678
Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), cabang Jakarta Timur, Acc. No. 081.119.2973
Bank Muamalat Indonesia (BMI), cabang Rawamangun, Acc. No. 358.000.1720
Bank Mandiri, Cabang Tebet, Acc. No. 124.000.8111925
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Cabang Kramat, Acc. No. 033.501.0007.60308
Atas nama Medical Emergency Rescue Committee