MER-C Kirim Tim Relawan Bantu Korban Banjir Demak
- Hits: 509
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), hari Selasa (19/3) mengirimkan tim relawan dari Cabang Yogyakarta untuk membantu korban banjir di Demak, Jawa Tengah.
Ketua MER-C Cabang Yogyakarta, dr. Rizki Rinaldi yang juga ikut turun ke lokasi bencana pada hari Kamis (21/3) mengatakan, saat ini tenaga kesehatan dari luar wilayah Demak sangat dibutuhkan, karena banyak tenaga kesehatan yang juga jadi korban banjir.
“Rumah sakit juga kalau ada pasien baru harus dijemput agak jauh oleh tim rumah sakitnya biar bisa menerjang banjir. Beberapa kantor inti pemerintahan juga terendam, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Masjid Demak, BKKBN, RSUD Sunan Kalijaga dan beberapa RS lainnya,” kata Rinaldi.
Ia mengatakan, saat ini Tim Relawan MER-C yang dikirimkan sudah berada di Pusat Service Center (PSC) dan akan mendiskusikan penempatan relawan. Untuk kegiatan Tim, sementara mereka akan melakukan assessment lapangan.
Rinaldi mengatakan banjir yang terjadi cukup tinggi dan sudah terjadi sejak bulan lalu sehingga warga sudah terpusat di lokasi pengungsian. Untuk itu, Tim fokus memberikan pelayanan di pengungsian dan tidak melakukan mobile clinic.
“Kita sementara ditempatkan di pengungsian warga Demak di Kudus, karena saat ini di Kota Demaknya sendiri lumpuh jadi warga di beberapa kecamatan diungsikan di Kudus,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Tim yang turun di lapangan terkait situasi terkini di Demak dan perlunya tambahan relawan, MER-C akan kembali mengirimkan sejumlah relawan dari pusat.
Dikutip dari Dinkominfo Demak, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Tengah dan jebolnya enam tanggul mengakibatkan 89 desa di 11 kecamatan yang berada di Kabupaten Demak terendam banjir. Selain itu, pada Ahad 17 Maret 2024 tanggul Sungai Wulan yang berada diperbatasan Kabupaten Demak dan Kudus juga kembali jebol.
Adapun Sebelas kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, dan Kecamatan Wonosalam.
Kemudian, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, serta Kecamatan Gajah.
Bedasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Demak, Senin (18/3/24), mencatat ketinggian banjir di 11 Kecamatan tersebut antara 30-80 cm. Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 diantaranya mengungsi,
Saat ini Pemkab Demak telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik. BPBD Kabupaten Demak hingga kini masih bersiaga dengan kondisi banjir tersebut mengingat hingga (19/03/24) Selasa banjir semakin meluas.
Bantu kami menyediakan layanan kesehatan untuk penyintas banjir di Kab. Demak melalui donasi ke rekening:
Bank Syariah Indonesia (BSI) 700 499 5818
atas nama MER-C DIJ.
Informasi dan konfirmasi donasi ke 085150723118 a.n MER-C DIJ