MER-C Kirim Tim Konstruksi ke Tolikara, Papua
- Dilihat: 8552
Minggu malam (26/7), MER-C memberangkatkan Tim Konstruksi ke Tolikara, Papua. Tim terdiri dari tiga orang relawan yang diketuai oleh Ir. Nur ikhwan Abadi, relawan yang pernah memimpin dan terlibat aktif dalam proses pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Pengiriman tim ini adalah langkah awal dari program “Satu untuk Papua” yang dicanangkan oleh MER-C, pasca insiden yang terjadi di Tolikara, Papua.
Dengan pengalaman membangun sarana kesehatan di Aceh, Yogyakarta, Galela (Maluku Utara) dan Jalur Gaza, Palestina serta membangun sarana pendidikan di Padang Pariaman (Sumatera Barat), maka melalui program “Satu untuk Papua”, MER-C pun menetapkan program rehabilitasi jangka panjang untuk wilayah ini. Pengiriman tim relawan ke Tolikara yang merupakan Tim Advance bertujuan untuk melakukan initial assessment dan evaluasi kebutuhan sarana yang diperlukan warga setempat.
“Apa yang akan kita bangun di Tolikara menunggu hasil assessment Tim ini,” ujar dr. Henry Hidayatullah, Ketua Presidium MER-C saat mengantar Tim di Bandara Soekarno Hatta Minggu malam (26/7). Turut melepas keberangkatan Tim adalah dr. Joserizal Jurnalis, SpOT dan Ir. Faried Thalib, anggota Presidium MER-C.
Kiprah MER-C di Papua sendiri sudah dimulai sejak 9 tahun silam, tepatnya Februari 2006 melalui program Klinik Sosial yang berada di Timika (Papua) dan Sorong (Papua Barat). Program Klinik Sosial di Timika dan Sorong masih terus berjalan hingga saat ini melalui pelayanan kesehatan di klinik dan pelayanan secara mobile clinic untuk menjangkau desa-desa dan wilayah-wilayah yang jauh dari lokasi klinik.
Dukungan dan Donasi program “Satu untuk Papua” dapat disalurkan melalui:
BCA, 686.06666.08
BNI Syariah, 08.111.92962
An. Medical Emergency Rescue Committee