Selain tim relawan medis yang melakukan mobile clinic untuk memberikan layanan pengobatan bagi warga terdampak erupsi Semeru yang berada di titik-titik pengungsian, MER-C juga menurunkan relawan dokter spesialis bedah plastic rekonstruksi dan estetika untuk membantu penanganan korban erupsi Merapi yang berada di rumah sakit. Adalah Dr. dr. Nova Primadina, SpBP-RE., salah seorang relawan dari MER-C Cabang Jawa Timur yang ditugaskan membantu penanganan korban luka bakar di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RS DR. Haryoto, Lumajang.



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RS Dr. Haryoto Lumajang adalah RS yang ditunjuk menjadi pusat rujukan seluruh korban erupsi Semeru oleh Dinas Kesehatan setempat. Saat ini sebanyak 16 pasien masih ditangani di RS Dr. Haryoto Lumajang.

“Iya yang luas-luas luka bakarnya yang dirujuk ke RS Dr. Haryoto. Ada 16 pasien,” ujar dr. Nova yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Di RS Dr. Haryoto Lumajang, kegiatan yang dilakukannya bersama dengan tim medis rumah sakit adalah debridement luka bakar, tangensial eksisi, immediate skin graft atau cangkok kulit, stabilisasi kondisi pasien dan monitoring balance cairan serta nutrisi pasien luka bakar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



“Total pasien yang dioperasi sejak hari Selasa (7 Desember 2021) sampai dengan Kamis (9 Desember 2021) sebanyak 14 orang,” jelasnya melalui laporan yang dikirimkan ke MER-C Pusat Jakarta.

Pada hari Selasa lalu, mewakili MER-C, ia juga menyerahkan bantuan alat skin stapless untuk operasi cangkok kulit pasien luka bakar kepada dr. Agus Santoso Budi, Sp.BP-RE(K) dari PERAPI Jatim.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C