Bantuan Terus Berlanjut, MER-C Kembali Berangkatkan Tim Medis ke Jalur Gaza

Meski genjatan senjata antara penjajah Israel dan Hamas telah disepakati, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C tetap berkomitmen melanjutkan bantuan untuk warga Gaza, salah satunya dengan kembali mengirimkan tim medis ke Jalur Gaza.

Pada Kamis (23/1), Emergency Medical Team (EMT) MER-C ke-7 yang tediri dari empat relawan yatu dua dokter spesalis penyakit dalam DR. dr. Hadiki Habib, Sp.P.D, Sp.Em., dan dr. Ni Nyoman Indirawati Kusuma, Sp.P.D., satu dokter spesialis bedah saraf dr. Eka Budhi Satyawardhana, Sp.BS., serta satu perawat Puren Prasetiyadi, Amd.Kep diberangkatkan dari Jakarta untuk bertugas di Jalur Gaza.

Ketua Presidium MER-C yang juga menjadi Ketua Tim EMT ke-7 dr. Hadiki Habib mengatakan, rencananya, Tim EMT MER-C ke-7 ini akan bertugas selama satu setengah bulan di Jalur Gaza.

“Tugas kita kali ini adalah melakukan pelayanan kesehatan di wiayah Gaza, khususnya di pelayanan medis perawatan pasca perang dan perawatan kasus trauma, serta kemudian menjajaki kemungkinan rencana rehabilitasi RS Indonesia di Gaza Utara,” ujarnya.

 

ia juga berharap, dengan situasi yang saat ini relatif dianggap lebih baik, mobilisasi bisa lebih mudah sehingga proses komunikasi dan koordinasi bisa lebih cepat.

 

“Kita sama-sama berdoa agar situsasi ini dapat terus bertahan dan semakin baik, sehingga masyarakat yang mengalami krisis kemanusiaan di Jalur Gaza bisa mendapatkan bantuan yang seharusnya,” kata dr. Hadiki.