MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
- Hits: 62
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menghadiri Global Meeting Emergency Medical Team (EMT) WHO 2024 yang digelar di Abu Dhabi pada 5-7 November.
Tim MER-C diwakili oleh tiga orang yaitu Ketua EMT MER-C dr. Arief Rachman, SpRad, Liason Officer MER-C Marissa Noriti dan relawan medis MER-C drg. Elisabeth L. Sarri.
“Dalam kegiatan ini dari WHO dan pihak-pihak yang sudah menjadi EMT Internasional berkumpul membicarakan mengenai global health emergency dan juga hal-hal lain yang terkait respon terhadap penanggulangan kegawatdaruratan medis di seluruh belahan dunia, dan topik tahun ini membicarakan dampak perubahan iklim terhadap kegawatdaruratan, yang akan bedampak pada kehidupan manusia,” ujar dr. Arief.
Ia mengatakan, MER-C sebagai lembaga kesehatan yang juga akan menjadi bagian EMT menghadiri pertemuan ini untuk mempelajari sistem yang nanti diberlakukan dan lebih mengenal lingkungan EMT.
“Sertifikasi mungkin akan kita lakukan di tahun depan, kita berdoa agar proses ini berjalan lancar dan mendapat kemudahan. Setelah tim medis EMT tersertifikasi menjdi EMT Internasional maka akan semakin memudahkan kita memberikan bantuan pelayanan utamanya di level internasional,” tuturnya.
Pertemuan Global EMT WHO ke-6, diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan Abu Dhabi (DoH), yang digelar untuk meningkatkan kapasitas global dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi selama krisis.
Pertemuan ini menarik lebih dari 1.300 peserta dari 140 negara yang terdiri dari para ahli dalam manajemen darurat, pengobatan bencana, dan bantuan kemanusiaan untuk memajukan kemampuan tanggap dan kesiapsiagaan darurat kesehatan global.
Secara keseluruhan, pertemuan ini menghadirkan lebih dari 130 pembicara regional dan internasional, menyelenggarakan 30 sesi teknis, dan memamerkan inovasi dari 26 peserta pameran.
Pertemuan tersebut telah menyediakan platform yang ideal untuk membangun kemitraan strategis di antara para ahli kedokteran darurat dan lembaga-lembaga khusus di seluruh dunia.
Selama tiga hari, para peserta terlibat dalam sesi teknis yang membahas standar operasional, praktik inovatif, dan kemajuan terbaru dalam layanan medis darurat di bawah empat tujuan strategis yaitu Tata Kelola, Kepemimpinan dan Kemitraan, Tanggap Darurat dan Pengembangan Kapasitas, Penetapan Standar dan Jaminan Kualitas, serta Penelitian dan Inovasi.