Suasana Haru Sambut Kepulangan Tim EMT MER-C Ke-8 dari Jalur Gaza
- Hits: 136
Jakarta – Setelah dua bulan menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza,relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C Ke-8 akhirnya kembali ke tanah air. Kepulangan mereka disambut hangat dan penuh haru oleh staf, relawan MER-C, serta keluarga di Bandara Soekarno-Hatta.
Meski bahagia kembali ke Indonesia, para relawan mengaku sedih harus meninggalkan warga Gaza. Namun, mereka menegaskan bahwa kepulangan mereka bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan nasib rakyat Gaza.
"Kami melengkapi akhir dari masa tugas Tim 8 pada hari ini dan bahagia bisa kembali ke tanah air kita tercinta yang aman. Namun sedih karena harus meninggakkan mereka. Kami telah menyelesaikan tugas kami dan insyaallah akan diteruskan oleh tim-tim berikutnya. Karena Kami tahu misi Gaza, Palestina ini adalah misi seumur hidup insyaallah,”" ujar Ketua Tim EMT MER-C Ke-8, dr. Tonggo Meaty Fransisca.
Selama bertugas, Tim EMT ke-8 telah berhasil melakukan renovasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza meski terbatas oleh material dan personel, yang saat ini masih terus berlangsug. Mereka juga berhasil memberikan pelayanan medis hingga distribusi bantuan pangan yang mencakup wilayah Gaza utara dan selatan. Semua ini, menurut mereka, tidak akan terlaksana tanpa doa dan dukungan masyarakat Indonesia.
Tim EMT MER-C Ke-8 yang terdiri dari lima relawan: dr. Tonggo Meaty Fransisca (Ketua Tim), dr. Miftahul Masruri (Dokter Umum), dr. Wahyu Bimantoro, Sp.An-TI. (Dokter Spesialis Anestesiologi), Ade Andrian, S.Kep., Ns., M.Kep. (Perawat), dan Indah Meliya Sari, Amd.Keb. (Bidan) berangkat ke Gaza pada 1 Maret 2025.
Sebelumnya, dr. Wahyu Bimantoro telah tiba dulu di Indonesia pada Kamis (17/4).