Beit Hanoun, Jejak Kehancuran di Gaza Utara

Gaza Utara - Beit Hanoun yang terletak di Gaza Utara menjadi salah satu wilayah yang mengalami kehancuran cukup parah akibat aksi genosida yang dilakukan penjajah Israel selama lebih dari 15 bulan, sejak 7 Oktober 2023.

Seperti wilayah lainnya di Jalur Gaza, jejak kehancuran di Beit Hanoun terlihat cukup masif. Terlebih posisinya yang berbatasan langsung dengan IsraeI yang hanya berjarak 6 kilometer (3,7 mil) dari kota Israel, Sderot.

Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C ke-7 dr. Eka Budhi, SpBS dan Liaison Officer EMT MER-C Marissa Noriti, S.Farm yang melakukan penilaian langsung ke Beit Hanoun pada 3 Februari 2025 mengatakan, infrastruktur termasuk rumah sakit dan jalan hancur total. 

Kerusakan cukup parah serta wilayahnya yang berada dekat dengan zona penyangga juga menyebabkan wilayah ini sulit diakses oleh lembaga bantuan internasional. 

"Mereka (warga Beit Hanoun) untuk mendapatkan air saja bisa berjalan lebih dari satu kilometer untuk sampai ke titik truk air biasanya ada," kata Marissa. 

Pelayanan kesehatan juga sangat terbatas, sedangkan warga yang sebelumnya mengungsi sudah mulai kembali. 

"Pelayanan medis di Beit Hanoun sangat kurang, yang terdekat ya di RS Indonesia," kata dr. Eka. 

Menilai kondisi Beit Hanoun yang memprihatinkan ini, MER-C kemudian merencanakan program bantuan di antaranya pengiriman air bersih, agar warga setempat tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan air.