Insiden Kebakaran di Gaza Utara, Korban Jiwa dan Luka Dievakuasi ke RS Indonesia
- Dilihat: 198
Sedikitnya 21 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 7 diantaranya anak-anak dan lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka pasca insiden kebakaran besar yang melanda bangunan tempat tinggal di Kamp Jabalia, Desa Talizza’tar, Jalur Gaza Utara, Palestina, Kamis malam (17/11). Korban jiwa maupun luka-luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian.
Direktur RS Indonesia di Gaza Utara, Salah Abu Laila, mengatakan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah.
“Jumlah kematian kemungkinan akan meningkat, sebagai akibat dari kebakaran besar di sebuah bangunan tempat tinggal di Jabalia,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip media.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Hasil investigasi awal menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh lilin saat para korban sedang merayakan kedatangan salah satu anggota keluarga mereka yang baru kembali dari Mesir.
Sementara juru bicara unit pertahanan sipil mengatakan bahwa kebakaran berasal dari pasokan bahan bakar yang disimpan di bangunan tersebut.
Berita kematian 21 warga ini sontak menggemparkan seluruh warga Gaza yang selama ini hidup dalam blokade dan penjajahan Israel sejak tahun 2006 hingga hari ini.
Presiden Palestina, Mahmud Abbas, melalui Juru Bicaranya menyatakan kebakaran itu sebagai tragedi nasional. Abbas mengumumkan hari berkabung pada hari Jum’at ini, dengan mengibarkan bendera setengah tiang.