Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
- Hits: 86
Usai 15 bulan genosida yang menelan lebih dari 46.000 korban jiwa di Jalur Gaza, Israel dan sejumlah gerakan perlawanan Palestina pada Rabu (15/1) telah menyetujui gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.
Kesepakatan gencatan senjata ini diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani dan berlaku efektif mulai 19 Januari 2025.
Gencatan senjata akan dilaksanakan dalam tiga fase:
1. Fase Pertama, pada 19 Januari 2025, kedua belah pihak akan menghentikan semua aksi militer selama enam pekan.
2. Fase Kedua, pertukaran tahanan akan dilakukan, di mana Hamas akan membebaskan 50 sandera wanita dan anak-anak, sementara Israel akan melepaskan sejumlah tahanan Palestina.
3. Fase Ketiga: Pembukaan akses kemanusiaan dan rekonstruksi di Gaza, termasuk pembukaan penyeberangan perbatasan untuk bantuan kemanusiaan.
Namun menjelang genjatan senjata diumumkan, Israel masih melancarkan serangan ke Jalur Gaza, dengan Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 80 orang tewas.
Serangan juga mengakibatkan dua jurnalis Gaza, Ahlam Al Nafed dan Ahmed Abu Al Russ syahid.