MER-C akan Kirimkan Air Bersih ke Beit Hanoun, Gaza Utara

Gaza - Medical Emergency Rescue Committee (MER-) akan mengirim bantuan air bersih ke wilayah Beit Hanoun, Gaza Utara, yang berbatasan langsung dengan Israel. 

Rencana bantuan air bersih ini menyusul kunjungan dua relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C ke-7 dr. Eka Budhi, SpBS dan Liaison Officer EMT MER-C Marissa Noriti, S.Farm ke wilayah tersebut pada 3 Februari 2025.

Keduanya melakukan penilaian kondisi pasca genosida di Beit Hanoun, Gaza Utara, yang masih relatif terisolir dan sangat luas kerusakannya. Bantuan logistik juga belum masuk secara konsisten. 

"Insya Allah kita akan merencanakan program untuk warga Beit Hanoun ini, karena mereka untuk mendapatkan air saja bisa berjalan lebih dari satu kilometer untuk sampai ke titik truk air biasanya ada," kata Marissa. 

"Mudah-mudahan kita bisa bantu lebih banyak lagi untuk warga Gaza terutama di daerah Beit Hanoun yang situasinya cukup parah, sangat dekat ke perbatasan dan tidak banyak organisasi atau lembaga yang mengirim bantuanya sampai ke sini," tambahnya. 

Daerah Beit Hanoun sendiri hanya berjarak 10 menit perjalanan menggunakan mobil dari Wisma dr. Joserizal Jurnalis di kompleks Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia. 

"Pelayanan medis di Beit Hanoun sangat kurang, yang terdekat ya di RS Indonesia. Kalau dilihat sekilas kebutuhan air sangat kurang sekali karena aksesnya memang agak sulit, jalanan agak sempit," ujar dr. Eka Budhi. 

Kedua relawan MER-C juga menunjukkan situasi di Beit Hanoun yang hancur total. Namun warga yang kembali dari pengungsian masih berusaha menyisir puing-puing bangunan untuk mencari barang-barang yang  bisa diselamatkan.