Musisi dan Seniman Indonesia Berkolaborasi dengan Lima Lembaga Kemanusiaan akan Gelar Konser Amal Simfoni Indonesia untuk Gaza

Sejumlah musisi dan seniman Indonesia lintas agama berkolaborasi dengan lima Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina, yaitu ESQ Kemanusiaan, Dompet Dhuafa, Palang Merah Indonesia (PMI), Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Internasional Networking For Humanitarian (INH) pada Minggu (14/7) akan menggelar konser amal bertajuk “Simfoni Indonesia untuk Gaza”, di Granada Ballroom, Menara 165, pukul 18.00 – 22.00 wib.



Konser Amal “Simfoni Indonesia untuk Gaza” hadir dari keresahan dan keprihatinan akan pembantaian yang telah berlangsung hampir 9 bulan di Jalur Gaza yang telah merenggut puluhan ribu korban jiwa dan luka.

Sejumlah musisi dan seniman Indonesia lintas agama, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu akan hadir dan menunjukkan kepedulian mereka terhadap tragedy kemanusiaan yang terjadi di Palestina, yaitu Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra, Penyair Taufik Ismail, Penyanyi Putri Ariani, Once Mekel, Bella dan Chiki Fawzi, Lucky Resha serta pengisi acara lainnya, dr. Ary Ginanjar Agustian, Ustadz Erick Yusuf, David Chalik, dan masih banyak lagi musisi serta seniman yang akan memeriahkan acara ini.

Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris mengajak masyarakat untuk bisa ikut menghadiri dan meramaikan acara ini, karena dengan membeli tiket berarti sudah berdonasi untuk Palestina.

“Kami mengajak masyarakat, apapun agama anda, siapa pun yang peduli pada Gaza dan kemanusiaan, untuk hadir pada acara ini, karena dengan membeli tiket berarti Anda sudah berdonasi untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Dan MER-C menjadi salah satu lembaga yang nantinya akan menyalurkan donasi yang terkumpul,” ujarnya.

Terkait informasi pendaftaran, dapat menghubungi nomor 08111337165 (June) dan mengirimkan donasi Anda melalui rekening nomor 7274.5878.86, Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Simfoni Indonesia untuk Gaza.

Donasi dari pembelian tiket konser amal ini dibagi menjadi tiga paket, yaitu Gold 1.5 juta rupiah, Titanium 2 juta rupiah dan Diamond 3 juta rupiah.

MER-C sejak agresi Israel pada 7 Oktober 2023 terus menyalurkan bantuan yang langsung diserahkan oleh relawan MER-C di Jalur Gaza, berupa kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, obat-obatan, sembako dan air bersih untuk para pengungsi.

Selain itu, MER-C bekerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak 18 Maret 2024 juga terus mengirimkan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, bidan dan juga perawat, untuk bertugas di sejumlah fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di wilayah itu. Pengiriman tim medis dari MER-C ini masih berlangsung dan akan memasuki tahap ke-5. Sebagai program jangka Panjang, MER-C berkomitmen untuk merenovasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang mengalami kerusakan parah akibat agresi Israel.