Peduli Anak-Anak Palestina, Penggiat Musik Jazz Galang Donasi Lewat Jazz in Unity
- Hits: 327
Sejumlah pegiat musik Jazz menggalang donasi untuk anak-anak Palestina melalui konser amal bertajuk “Jazz in Unity” yang digelar di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Bagas Indyatmono Inisiator Jazz in Unity mengatakan, donasi dikumpulkan melalui platform Kitabisa.com untuk kemudian disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Jazz in Unity dimeriahkan oleh sejumlah musisi di antaranya Armiya Husein, Bella Fawzi, Chika Fawzi, Dara Swandana, Dira Sugandi, Eka Annash, Elfa Zulham, Fia, Jamie Aditya, Kevin Yousua, Kojek Rap Betawi, Rebecca Kezia, Sri Hanurga, Yudi Ahmad Tajudin dan lainya.
“Awalnya memang dari keresahan kami para penggiat musik jazz terhadap apa yang terjadi sekarang di Palestina, karena memang pastinya yang berdampak sangat parah adalah anak-anak di sana. Maka dari keresahan ini, saya sempat membuat ajakan lewat Instagram story dan ternyata ajakan itu secara organik melebar ke mana-mana. Terkumpullah beberapa orang yang memang punya keresahan dan kegelisahan yang sama dan akhirnya kita sepakat untuk membuat acara ini,” kata Bagas.
Ia berharap acara ini akan terus bergulir tidak hanya di Jakarta, tapi juga digelar di kota-kota lain atau luar negeri jika memungkinkan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya memilih MER-C sebagai penyalur donasi karena telah percaya dengan rekam jejak yang dilakukan di Gaza, dan merupakan salah satu lembaga yang saat ini relawannya langsung membantu warga Gaza. Selain itu, beberapa orang juga merekomendasikan untuk mempercayakan donasi kepada MER-C.
Jazz in Unity akan digelar selama dua bulan ke depan dan donasi juga masih terus bisa dilakukan. Bagi yang tidak sempat hadir bisa menyaksikan acara ini lewat streaming di Youtube Jazz ini unity.
“Harapannya lebih banyak lagi yang bisa terlibat di acara ini dan pastinya juga berikan hadiah dan donasi terbaik untuk anak-anak di Palestina,” ujar Bagas.
Vikra Co Founder dan CEO Kitabisa mengaku senang bisa diajak meremaikan Jazz in Unity yang merupakan salah satu bentuk ekspresi baru dalam memberikan dukungan kepada Palestina.
“Harapannya kita dapat terus mengawal sampai Palestina merdeka, sampai tidak ada genosida lagi. Namun, secara realistis ini merupakan perjalanan dan perjuangan jangka panjang,” kata Vikra.
“Kami bersyukur sudah menjadi mitra MER-C sejak lama, yang melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti bantuan Rumah Sakit Indonesia di Gaza,” tambahnya.
Ia juga mengajak untuk bergerak dan konsisten memberikan dukungan kepada Palestina apapaun bentuknya, baik doa, share di sosial media atau berdonasi ke lembaga yang kongkret dan nyata seperti MER-C atau Kitabisa.