Bertemu Wakil Dubes Kuwait, Presidium MER-C Sampaikan Program Pelayanan Kesehatan di Papua Barat

Kamis (7/11/2019), Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad bertemu dengan Wakil Duta Besar Kuwait, Abdul Al Fadhli di Kedutaan Besar Kuwait yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Tujuan kunjungan adalah untuk menjalin silaturahmi dan menjajaki kemungkinan kerjasama dalam bidang kemanusiaan di wilayah rawan konflik dan bencana alam serta wilayah lain yang masih membutuhkan perhatian khususnya dalam bidang medis. Salah satu fokus pembicaraan dalam pertemuan ini adalah mengenai program pelayanan kesehatan di Papua Barat.

Sarbini menyampaikan bahwa ini pertama kalinya MER-C berkesempatan untuk datang dan bertemu dengan perwakilan negara Kuwait di Jakarta. “Selama ini kami menemui di lapangan, bantuan-bantuan Kuwait di wilayah bencana alam di Indonesia. Kami senang saat ini bisa bertemu dan diterima dengan baik oleh Wakil Duta Besar Kuwait, Mr. Abdul Al Fadhli,” ujar Sarbini.

Papua menjadi bahasan utama dalam pertemuan ini karena MER-C berharap program medis kemanusiaan di Papua, khususnya Papua Barat dapat terus berlangsung.

“MER-C memulai kegiatan pelayanan kesehatan berupa klinik sosial di Papua pada Februari 2006. Kami sudah menjalankan program ini selama lebih dari 13 tahun. Kami terus berupaya agar program pelayanan kesehatan di wilayah ini dapat berkelanjutan dan semakin luas jangkauannya karena memang masih banyak wilayah yang belum tersentuh. Ini semua kami lakukan demi turut mewujudkan masyarakat "Papua Sehat",” tambahnya.

Untuk itu menurutnya, kerjasama dengan berbagai pihak terus dijalin untuk mencari lembaga atau instansi yang mempunyai visi yang sama untuk mewujudkan hal ini, termasuk dengan Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta.

“Wakil Duta Besar Kuwait memberikan respon positif. Ini pertemuan awal yang baik dan kami akan terus menjalin komunikasi-komunikasi ke depan dengan Kedutaan Besar Kuwait,” ujar Sarbini.