Dua Relawan MER-C Jadi Narasumber dalam Program “Design Cita-Cita” di SMAIT Insan Mandiri Cibubur

Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Naenda Stasya, MARS dan dr. Reyfal Khaidar, pada hari Kamis (9/5) menjadi narasumber dalam program “Design Cita-Cita” yang digelar oleh SMAIT Insan Mandiri Cibubur.

Program ini ditujukan untuk mengarahkan para siswa SMAIT Insan Mandiri Cibubur dalam memilih cita-cita mereka, dengan menghadirkan sejumlah narasumber sesuai dengan bidang atau profesi yang mereka minati.

dr. Naenda, yang juga Direktur MER-C Training Center (MTC) dalam kesempatan itu menjelaskan materi terkait profesi tenaga kesehatan dan tenaga medis, peluang dan tantangan dalam profesi kedokteran dan kiat-kiat untuk bisa menjadi seorang dokter.

Dalam kesempatan itu, dr. Reyfal juga menyampaikan pentingnya nilai jihad dalam setiap pekerjaan atau profesi yang nantinya dijalani oleh para siswa Insan Mandiri Cibubur.

Ia mengungkap, hal ini yang ia tanamkan sejak kecil ketika memutuskan ingin menjadi dokter karena tergerak melihat penderitaan warga Palestina dan ingin membantu mereka. Hingga akhirnya cita-citanya terwujud dan bergabung bersama MER-C untuk menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina, pada bulan Maret lalu.

Kepala Sekolah SMAIT Insan Mandiri Cibubur Manarul Ikhsan, S.s., M.Pd., Gr. menyampaikan terima kasih kepada Tim MER-C yang telah hadir dalam program “Design Cita-Cita” SMAIT Insan Mandiri Cibubur.

“Berkaitan dengan kegiatan hari ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MER-C dan Timnya yang telah memberikan kontribusinya di dalam pendidikan yang ada di sekolah kami,” ujarnya.

“Alhamdulillah anak-anak tadi terlihat antusias, terutama di bidang kedokteran yang memang mereka cita-citakan. Semoga dari kegiatan ini anak-anak tahu dia akan kemana, yakin akan apa yang dicita-citakan dan juga mereka tahu nanti di masyarakat akan seperti apa,” tambahnya.

“Mudah-mudahan Tim MER-C selalu maju, selalu sukses selalu lancar dalam segala aktifitasnya di mana pun berada,” kata Manarul.