Relawan MER-C Jadi Pembicara di MICOHEDMED 2024

Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Cabang Medan dr. Ahmad Handayani Sp.JP menjadi pembicara dalam Malikussaleh International Conference on Helath and Disaster Medicane (MICHOHEDMED) 2024, yang digelar pada 17-19 September 2024.

Konferensi MICOHEDMED merupakan kegiatan dua tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Aceh. Tema besar konferensi tahun ini adalah "Improving Preparedness and Response in Emergency Care".

Konferensi yang digelar secara daring ini menghadirkan pembicara dari berbagai negara yaitu Prof. Yi-Hsuan Lee dari Taiwan, Prof. Mehmet Sever dari Turkiye, Nelson Tsuno, Ph.D, dari Jepang, Dr. Wittawat Wattanasiriporn dari Thailand, dr. Radi Muharris Mulyana, Sp. OT (K), Sp.EM, dr. Adirizka, Sp.B (K) Onk, serta dr. Ahmad Handayani, Sp.JP dari Indonesia.

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh mengundang MER-C sebagai pembicara karena  menilai sebagai sebuah lembaga kemanusiaan internasional, MER-C memiliki pengalaman dan kontribusi signifikan dalam penanganan kegawatdaruratan medis di daerah konflik maupun daerah terdampak bencana.

Dr. Yani dalam kesempatan itu menyampaikan materi mengenai "Peran Lembaga Kemanusiaan dalam Penanganan Kegawatdaruratan Medis di Daerah Konflik atau Terdampak Bencana."

Ketua MER-C Cabang Medan Periode 2012-2018 itu mengatakan bahwa pada beberapa kondisi dapat terjadi korban, MER-C mengenali ini sebagai kelompok orang-orang yang the most neglected and vulnerable people di mana kondisi ini termasuk diantaranya adalah korban bencana alam, korban perang atau konflik, korban kebijakan pembangunan yang berdampak pada kesehatan pada orang-orang lemah, dan penduduk dunia tanpa kewarganegaraan. 

Menurutnya, organisasi kemanusian memiliki peranan penting untuk menolong kelompok ini. Dan ciri khas MER-C dalam menjalankan misinya yaitu sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.