Masuk Susah, Keluar pun Susah

Ini adalah hari ke-2 bagi tiga relawan RS Indonesia (Ir. Edy Wahyudi, Karidi dan Miyanto) menunggu di perbatasan Rafah. Sejak beberapa lama info pembukaan Rafah hanya "katanya dan katanya", alhamdulillah kali ini benar pintu perbatasan Rafah akhirnya dibuka, meskipun hanya 2 hari, ya hanya 2 hari, Sabtu dan Ahad ini.

Mendengar informasi tersebut, 3 relawan dari 5 relawan yg masih berada di Gaza segera bersiap. Tugas mereka telah selesai di Gaza krn RS Indonesia telah diserahterimakan & telah beroperasional. Kini waktunya mereka pulang utk di rolling dg relawan lainnya.

 

Sejak Sabtu pagi (13/2), 3 relawan telah bergegas menuju perbatasan Rafah untuk mencoba keluar dari Gaza dan berharap bisa kembali ke tanah air.

Di perbatasan Rafah, ternyata banyak orang yang mengantri utk keluar dr Gaza g berbagai keperluan. Info dr relawan ada sekitar 5.000 orang.

Mengantri di kerumunan orang hingga malam hari ternyata kesabaran para relawan kembali diuji. Mereka blm bisa keluar dr Gaza pd hari Sabtu kemarin. Kesempatan utk mencoba keluar tinggal hari Ahad ini. Klo tdk berhasil, para relawan hrs bersabar lg menunggu info pembukaan Rafah berikutnya yang entah kapan dan berapa lama lagi. Masuk susah, keluar pun susah.

Hari ini, hari kedua atau hari terakhir pembukaan Rafah, tiga relawan RS Indonesia tengah berikhtiar kembali di Perbatasan Rafah.

 

Mohon doa dari Bapak/Ibu/Sahabat semoga urusan para relawan diberi kemudahan dan kelancaran. Smg mereka bisa segera kembali ke tanah air dg selamat & berkumpul lagi dg keluarga tercinta yg sdh sekian lama mengikhlaskan kepergian suami mereka utk melaksanakan jihad profesi membangun RS Indonesia di Gaza, Palestina.