Warna ceria menghiasi saat bunga musim semi mulai mekar.  Musim semi tiba di Jalur Gaza menggantikan musim dingin dan hujan es yang berjatuhan. Rabu/3 April 2019 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1440 Hijriyah saat umat muslim di dunia memperingati Isra dan Mirajnya Nabi Muhammad SAW, bersamaan pula dengan dimulainya pengecoran perdana kolom lantai 3 RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.

 

Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia di Jalur Gaza manyampaikan bahwa persiapan pengecoran dimulai setelah istirahat siang, Rabu/3 April 2019. Mobil pompa yang memiliki ketinggian 60 meter sudah siap di area RS Indonesia sejak pkl 16.20 waktu setempat. Dua puluh menit kemudian datang mobil truk pengangkut beton ready mix K300. Sekitar pukul 16.40 pengecoran Perdana pun dimulai. Pengecoran tahap pertama berlangsung hingga azan Maghrib berkumandang di kota Gaza. 

 

“Alhamdulillah, selama lebih kurang dua jam dua puluh menit, para relawan RS Indonesia berhasil melakukan pengecoran pada dua area dari delapan area struktur lantai 3 RS Indonesia,” jelas Edy.

“Jumlah kolom yang dicor beton terdiri dari 15 kolom bulat diameter 70 cm dan kolom kotak dimensi 50 x 60 cm sebanyak 6 kolom. Total seluruh kolom lantai 3 adalah 55 kolom bulat diameter 70 cm, 16 kolom kotak dimensi 50 x 60 cm dan 13 kolom 15 x 50 cm. Rencana berikutnya adalah persiapan pengecoran kolom untuk dua area berikutnya,” tambahnya.

 

Menurutnya, proses pengecoran dilakukan setelah melalui tahapan pembongkaran beton stek kolom yang lama, persiapan pembesian, “erection” atau perakitan pembesian kolom, dan pemasangan bekisting (form work) kolom. Setiap tahapan harus dilalui dengan pemeriksaan teknis yang cukup lengkap.

Mengenai situasi di Jalur Gaza, Edy menyampaikan bahwa pekerjaan pengecoran masih diwarnai dengan hiruk pikuknya dengungan suara pesawat nirawak dan pesawat F16 zionis Israel di langit Gaza. Bahkan sesekali terdengar suara dentuman keras. “Walaupun demikian para relawan RS Indonesia tetap fokus bekerja menyelesaikan target pengecoran hari ini,” ujar Edy.

 

Membangun di wilayah konflik memang berbeda dengan membangun di wilayah biasa. Ada seni dalam membangun di wilayah seperti Jalur Gaza, antara lain ketersediaan material dan kondisi keamanan di Jalur Gaza yang tidak menentu serta situasi buka tutupnya perbatasan yang tidak ada kejelasan. 

 

Untuk itu, Edy mewakili seluruh relawan Indonesia yang bertugas di Jalur Gaza memohon doa dari rakyat Indonesia untuk warga Gaza, para relawan dan kelancaran pembangunan Tahap 2 RS Indonesia.

 

Bantu warga Gaza…

Dukung terus Pembangunan Tahap 2 RS Indonesia…

 

Bantuan dan Donasi dapat melalui :

 

https://kitabisa.com/rsindonesiagaza

 

BSM, 700.1352.061

BCA, 686.0153678

Bank Mandiri, 124.000.8111925

BNI Syariah, 081.119.2973

BRI, 033.501.0007.60308

Bank Muamalat, 358.000.1720

 

Semua rekening atas nama :

Medical Emergency Rescue Committee

 

Info :

Website : www.mer-c.org

Call center : 0811990176

FB : MER-C Indonesia

IG : @mercindonesia, @rsindonesia

 

#beapartofhistory

#tahap2rsindonesiagaza

#mercforgaza

#mercindonesia

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C