Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta

Jakarta, 20 Jumadil Awal 1434/1 April 2013 (MINA) - Relawan Pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza Nur Ikhwan Abadi pulang ke Indonesia hari Ahad (31/3). Nur ikhwan yang sempat beberapa tahun di Gaza sebagai tim koordinator teknis pembangunan RSI di Gaza yang saat ini masih terus berjalan, menuturkan kepada Miraj News Agency (MINA) pengalaman saat terjadi perang delapan hari di Gaza. Berikut penuturan Nur Ikhwan.

Jakarta, 3 Jumadil Ula 1434/16 Maret 2013 (MINA) - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memberangkatkan lagi tim pemantau (supervisi) ke Jalur Gaza, Palestina untuk memonitor pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI).

Tugas tim pemantau RSI untuk memonitor dan menentukan hal-hal penting seperti dalam memutuskan perubahan-perubahan kecil yang terjadi tanpa diduga dalam jalannya pembangunan RSI tahap dua ini, kata Kepala Divisi Kontruksi MER-C, Ir. Faried Thalib saat dihubungi Miraj News Agency (MINA) di Jakarta.

Faried menyatakan, pemantauan pekerjaan pembangunan RSI di Gaza oleh tim khusus Divisi Kontruksi MER-C itu dilaksanakan rutin setiap empat bulan sekali. Terakhir Tim Pemantau RSI diberangkatkan pada akhir Oktober 2012 lalu, kata Faried.

Solo, Jawa Tengah, 2 Jumadil Ula 1434/14 Maret 2013 (MINA) Dalam rangka menggalang dana untuk pembangunan RS Indonesia (RSI) di Gaza Palestina, baru-baru ini MER-C Cabang Surakarta mengadakan acara talkshow dan penggalangan dana, demikian seperti dilansir pada website resmi MER-C yang dipantau oleh MINA (14/3).  


Acara yang bertema Sejuta Cinta untuk Palestina digelar Ahad pagi (10/3) bertempat di Masjid Agung Surakarta.

Henry Hidayatullah dan Abdul Mughni Rozy, dua relawan dokter MER-C yang pernah bertugas di wilayah konflik Gaza-Palestina hadir sebagai narasumber.

Gaza, 10 Rabiul Akhir 1434/20 Februari 2013 (MINA) Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Ir. Edy Wahyudi mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza ditargetkan selesai tahun ini. 

Kita coba kejar target waktu selesai insya Allah tahun ini, meskipun secara hitungan masih diperlukan biaya cukup besar, ujar Edy yang baru tiba dari Jakarta di RSI Gaza Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.

Total donasi dari rakyat Indonesia untuk program pembangunan RS Indonesia di Gaza sudah mencapai Rp 30,7 milyar. Semua donasi berasal dari rakyat Indonesia yang sebagian besar kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.

Jakarta, 2 Rabiul Awal 1434/14 Januari 2013 (MINA) Pendiri sekaligus Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Joserizal Jurnalis mengatakan dalam sebuah seminar di Jakarta (13/1), Islam telah menjadi "sasaran tembak" Zionis.

Ideologi yang 'paling ditakuti' di dunia ini adalah Islam. sehingga Islam jadi sasaran tembak. Siapa yang menembak? Menurut pengalaman saya adalah Zionis, kata Jose (sapaan akrab Joserizal), dokter spesialis bedah umum.

Pria yang sudah melakukan misi kemanusiaan di berbagai wilayah konflik perang itu menghimbau masyarakat Islam agar lebih teliti dalam menyikapi suatu permasalahan sensitif.
Jika ada konflik, kita harus mengurai mencari siapa yang bermain. Kita kecilkan perbedaan dan perbesar persamaan. Perbedaan masalah fikih dan mazhab selesaikan dalam majelis kajian, kata Jose yang selalu mengontrol  perkembangan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza dari Indonesia.

Gaza, 29 Shafar 1434/ 11 Januari 2013 (MINA) - Meski cuaca dingin mencapai enam derajat celcius, bahkan sempat turun hujan es, sebanyak 28 relawan kemanusiaan asal Indonesia tetap melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.

Koresponden Miraj News Agency (MINA) dari Gaza melaporkan, relawan melanjutkan pekerjaan pemasangan blok sekat kamar lantai dua dan pemasangan keramik lantai dasar (basement).
Relawan terpaksa pakai baju tebal rangkap, bahkan sampai rangkap lima lapis, ujar Nur Ikhwan, kepala Tim Relawan Medical Emergency Resque Committee (MER-C), pihak yang membangun RSI persembahan rakyat Indonesia untuk Gaza itu.

Image

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

Alamat

Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat - Indonesia.

Telp.

+62 21 315 9235

Email

office@mer-c.org

Useful Links

Berita Terkini