Call Center
0811 99 0176
office@mer-c.org
Banda Aceh - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Aceh pada Kamis (20/3) mengikuti workshops konsolidasi jaringan LSM Aceh Peduli Pengungsi Rohingya yang digelar di Banda Aceh.
Acara ini diikuti oleh sekitar 30 orang perwakilan dari koalisi masyarakat sipil Aceh peduli pengungsi Rohingya dan sejumlah stakeholder terkait.
Konsolidasi ini sendiri digelar untuk meningkatkan koordinasi diantara anggota jaringan masyarakat sipil di Aceh yang bekerja terkait pengungsi Rohingnya, sharing pembelajaran antara masing-masing LSM dalam melakukan kegiatan terkait penanganan pengungsi Rohingnya, serta menyusun sebuah peta jalan prioritas bagi jaringan masyarakat sipil di Aceh untuk masa mendatang.
Sehingga melalui workshop ini, ada peningkatan kapasitas masing-masing anggota jejaring dalam melaksanakan koordinasi lintas sektor.
Pengungsi Rohingya merupakan salah satu persoalan pengungsi yang menjadi sorotan dunia internasional.
Sejak konflik yang pecah di Myanmar pada tahun 2012, gelombang pengungsi yang sangat besar terjadi di beberapa wilayah Asia Tenggara, salah satunya yaitu di Indonesia.
Etnis Rohingya telah banyak kehilangan nyawa sehingga mereka mengungsi ke negara lain demi mendapatkan perlindungan secara aman.
Pengungsi Rohingya pertama tiba di Indonesia pada pertengahan Mei 2015 dan terus berdatangan hingga kini jumlahnya terus bertambah.
MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.
Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat - Indonesia.
+62 21 315 9235
office@mer-c.org