MER-C Serahkan Bangunan Mushollah, Sekolah, dan Posyandu kepada Yayasan Pendidikan Islam Mentawai

Siberut Utara — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) secara resmi menyerahkan banngunan Musholla Al Ikhlas, Madrasah Tsanawiyah Al Muhtadin, dan Posyandu Muara,  di Desa Simatumu, Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, kepada Yayasan Pendidikan Islam Mentawai (YAPISMEN). 

Acara serah terima dilakukan pada Rabu (30/4), yang dihadiri sejumlah perwakilan MER-C, yaitu Presidium MER-C Dr.Ir. Ahyahudin Sodri, M.Sc., Pembina MER-C Padang dr. Yusri Dianne Jurnalis, relawan MER-C Padang Ir. Zirma Juneldi, MSi., serta relawan pembangunan sarana umum MER-C di Mentawai Khoirul Mustofa dan 

Turut hadir Ketua Yayasan YAPISMEN Zubir Sakarebau, Kepala Sekolah Mts Al Muhtadin Muara Sikabaluan, Imam Musholla Haris Edi Hidayat, serta para guru dan tokoh masyarakat setempat.

Presidium MER-C dalam sambutanya menyampaikan harapan bahwa sejumlah bangunan yang telah direnovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

“Harapan kami dari sedikit yang kami lakukan, di mana itu termasuk juga Alhamdulillah dengan selesainya program rekonstruksi pembangunan sekolah, posyandu dan juga renovasi madrasah dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk masyarakat,” ujar Ahyahudin.

Imam Mushola Haris Edi Hidayat mengaku warga sangat senang dengan adanya mushollah bantuan MER-C ini.

ia mengatkan, selain untuk shalat berjamaah, Mushollah ini juga dipakai untuk kegiatan mengaji anak-anak. Kedepannya diharapkan juga dapat digunakan untuk kegiatan majelis taklim.

Salah satu fasilitas yang diserahterimakan adalah Posyandu Muara yang juga dirancang sebagai markas MER-C di wilayah tersebut. Pemanfaatannya akan dilakukan atas kerja sama Yayasan, Desa dan Puskesmas Sikabaluan. Ke depannya Posyandu ini akan melayani enam desa di sekitarnya. 

Proses pembangunan dan renovasi ini dilakukan mulai 20 Mei 2024 dan selesai pada 14 Agustus 2024.

Dana renovasi dan pembangunan berasal dari donasi masyarakat Indonesia melalui MER-C untuk amanah Mentawai, wilayah yang rawan diguncang gempa dan tsunami.