Eksklusif dari Gaza Utara : Kondisi RS Indonesia Bantuan MER-C yang Terus Berjalan di Tengah Situasi Gaza Utara yang Memprihatinkan
- Hits: 642
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terus menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia untuk warga Gaza yang saat ini berada dalam situasi yang memprihatinkan akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023.
Warga Gaza saat ini mengungsi di kamp-kamp penampungan, sekolah-sekolah atau tetap bertahan di rumah mereka yang telah hancur. Mereka kekurangan air bersih, makanan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainya akibat tindakan Israel yang melarang masuknya bantuan ke Jalur Gaza.
Di tengah situasi ini, MER-C melalui relawannya di Jalur Gaza terus membagikan bantuan secara langsung kepada para pengungsi.
Saat ini dua relawan MER-C asal Indonesia Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldila Kurniawan terus melanjutkan program bantuan MER-C di Gaza bagian Selatan. Keduanya bersama para pasien dan tenaga Kesehatan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara serta warga yang berlindung di sana terpaksa mengungsi saat Pasukan Israel menyerang dan menghancurkan Rumah Sakit.
Namun MER-C akhirnya kembali terhubung dengan relawan lokal yang masih bertahan di Gaza Utara, setelah sebelumnya wilayah ini terisolasi akibat serangan baik darat maupun udara yang dilakukan oleh pasukan Israel. Sejak 21 Januari 2023, MER-C juga dapat menyalurkan bantuan untuk warga Gaza Utara.
MER-C terus melakukan komunikasi dengan relawan lokal di Gaza Utara, menanyakan situasi di sana serta kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh para pengungsi. Berikut up date situasi yang disampaikan relawan lokal MER-C;
1. Bagaimana kondisi di Gaza Utara saat ini? Apakah masih ada tentara Israel dan serangan udara atau darat?
Situasi di Jalur Gaza bagian utara saat ini sangat sulit untuk mendapatkan makanan. Masyarakat tidak punya uang untuk membeli bahan pangan dan stoknya sudah hampir habis dalam waktu sepekan. Selain itu, harga bahan pokok juga sangat mahal. Harga sekantong tepung adalah 1.200 shekel, satu kilo daging 120 shekel dan beras per kilo mencapai 20 shekel.
Tentara Israel sendiri saat ini telah ditarik sepenuhnya dari Jalur Gaza utara, tetapi serangan udara masih sesekali terjadi.
2. Bagaimana kondisi warga dan pengungsian di Gaza Utara?
Sebagian besar masyarakat di Jalur Gaza bagian utara saat ini berada di pusat-pusat penampungan dan sebagian lainnya berada di rumah-rumah. Meskipun kondisinya rusak dan hancur namun mereka tinggal di ruangan yang layak huni. Para pengungsi sangat sulit mendapatkan air dan makanan.
Kondisi masyarakat di Jalur Gaza sangat tragis. Kami kesulitasn dalam segala hal. Kondisi kami di pengungsian tidak dapat digambarkan. Penyakit menyebar pada anak-anak dan kami kekurangan makanan.
3. Bantuan apa saja yang sangat dibutuhkan warga Gaza di pengungsian saat ini?
Semua orang di sini membutuhkan makanan, pakaian dan susu untuk bayi serta pakaian hangat
4. Apakah pembagian bantuan makanan ini dapat dilakukan setiap hari?
Ya, saya berusaha menghemat lebih banyak uang, agar bisa membantu lebih banyak saudara-saudara yang mengungsi
5. Apa kendala yang dihadapi relawan lokal dalam pelaksanaan program bantuan makanan ini mulai dari pencarian bahan, pengelolaan dan pembagiannya?
Karena harga beras dan daging setiap hari naik dan harga satu kilo daging hari ini mencapai 120 Shekel. Sekarung beras mencapai lebih dari 500 shekel
6. Berapa banyak paket makanan yang biasa dibagikan oleh relawan untuk warga Gaza?
Saya sekarang membagikan bantuan sebanyak 500 nampan nasi, namun ini tentu tidak cukup untuk semua pengungsi yang ada di satu sekolah.
7. Kemana saja area distribusi bantuan makanan?
Saya membagikan makanan di sekolah dekat RS Indonesia yang menjadi tempat pengungsian, di beberapa daerah padat penduduk di sekitar RS Indonesia dan terkadang di Kamp Jabalia.
8. Bagimana kondisi RS Indonesia saat ini?
Rumah sakit Indonesia kini ditutup karena pendudukan Israel dengan sengaja menyabotase peralatan medis, menghancurkan total ruang gawat darurat, merusak lantai tiga, menghancurkan ruangan dokter, membakar generator listrik, menghancurkan saluran listrik dan air. Banyak bagian rumah sakit yang hancur, namun kini ditutup dengan pembatas tanah. Memperbaiki dan memulihkan layananya akan membutuhkan banyak usaha dan dana.
9. Bagaimana kondisi wisma indonesia (Wisma dr. Joserizal)?
Bagian dalam hancur, semua barang mulai dari meja, kaca dan pintu rumah semuanya rusak. Bangunan di sebelah utara dibom, mobil rusak parah, listrik dan jaringan air telah dirusak. Hampir semuanya hancur.
10. Berapa rumah sakit yang masih bisa beroperasi di Gaza Utara?
Kini terdapat dua rumah sakit yang masih beroperasi di Jalur Gaza bagian utara yaitu Rumah Sakit Kamal Adwan dan Rumah Sakit Al Awda, dengan kemampuan yang tentu sangat tidak memadai.
11. Apa pesan yang ingin disampaikan untuk rakyat Indonesia?
Saya ingin menyampaikan pesan dari masyarakat Gaza dan menggambarkan situasi kami kepada Anda, saudaraku. Kami telah mencapai titik di mana Anda akan menangis karena tidak mampu memberi anak-anak Anda satu syikal pun atau menyediakan makanan untuk mereka.
Sekarang di Gaza, 100 syikal tidak berarti apa-apa dan hanya cukup untuk satu kali makan karena harga yang mahal. Rakyat di Gaza sedang sekarat karena penindasan dan kesedihan. Kami sedang mengalami keadaan di mana tidak ada yang dapat memahaminya kecuali Allah.
Bayangkan seorang lelaki tua mendatangi Anda dan meminta makan siang, Demi Tuhan, inilah puncak kehinaan yang telah kami capai saat ini.
Tapi kami bersyukur kepada Allah atas apa yang telah menimpa kami dan kami akan diberi pahala, Insya Allah. Insya Allah kami akan berdiri teguh, bersabar dan memenangkan surga, Insya Allah. Kami berharap syahid di jalan Allah setiap hari, kami tahu pahala kami di sisi Allah.
Semoga Allah memberkati Anda karena telah berdiri di samping kami, mendukung kami dan menyediakan makanan untuk orang-orang di Gaza, dan semoga Allah menjadikan ini sebagai pahala atas perbuatan baik Anda.
Apa yang terjadi di Gaza, saudaraku, adalah ujian dari Tuhan bagi seluruh dunia dan Allah akan memberi pahala kepada orang-orang yang berbuat baik, sabar, dan tabah. Insya Allah kami akan meraih kemenangan besar, betapapun hancurnya kami dan telah kehilangan orang yang kami cintai. Alhamdulillah atas segalanya.
Anak-anak Gaza telah tumbuh dewasa sebelum waktunya dan kesedihan memenuhi wajah masyarakat karena kurangnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan perempuan mereka. Ya Allah, Rabb semesta alam, kasihanilah kami.
Demikian up date terkini dari relawan kami di Gaza Utara. Mohon doa dari saudara-saudara sekalian semoga relawan MER-C serta seluruh warga Gaza senantiasa dalam lindungan Allah dan semoga mereka diberi kesabaran atas apa yang sedang terjadi.