Tim MER-C Kunjungi Sejumlah Rumah Sakit dan Lokasi Gempa di Afghanistan

Kabul - Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terus melanjutkan misi kemanusiaan di Afghanistan. Pada Minggu (28/9/2025), tim mengunjungi sejumlah rumah sakit di Provinsi Nangarhar dan meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Distrik Chawkai, Kunar.

Ketua Tim MER-C dr. Tonggo Meaty Fransiska mengatakan, Tim lebih dulu menemui Gubernur Nangarhar Malawi Azizulloh Mustofa untuk berkoordinasi terkait rencana kegiatan. 

Dr. Meatymengatakan, Gubernur Nangarhar dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas bantuan dari masyarakat Indonesia serta kehadiran MER-C yang datang jauh ke Kunar, langsung ke lokasi gempa. Ia menegaskan pemerintah akan mendukung penuh dan menjamin keamanan tim selama bertugas.

Tim kemudian bertemu Direktur Rumah Sakit Nishter Kidney Centre, Malawi Aminulloh Syarif. Ia menyambut hangat kedatangan Tim MER-C dan berdiskusi panjang tentang penanganan korban gempa. Dalam kunjungan itu, pihak rumah sakit menunjukkan keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk peralatan medis yang tidak memadai maupun rusak.

Aminulloh berharap terjalinnya kerjasama lanjutan, seperti bantuan peralatan kesehatan sehingg mereka dapat memperbaiki layanan untuk masyarakat.


Tim MER-C juga berkunjung ke Nangarhar Regional Hospital Service Board. Pihak rumah sakit mengonfirmasi sebagian besar korban gempa sudah ditangani, sebagian sudah pulang, sementara yang membutuhkan perawatan lanjutan dievakuasi ke Kabul dan Pakistan.

Dalam diskusi, pihak rumah sakit mengungkap kekurangan tenaga medis, terutama spesialis ortopedi. Mereka berharap MER-C dapat mengirimkan Dokter yang bisa melatih tenaga medis yang mereka miliki, serta bantuan peralatan seperti CT scan dan USG yang kondisinya saat ini tidak layak dioperasikan.

Usai kunujungan ke rumah sakit, Tim Kemudian bergerak menuju Distrik Chawkai di Provinsi Kunar, salah satu wilayah terdampak gempa terparah. Tim melakukan pengkajian awal dengan mengunjungi sejumlah desa. 

“Permukiman warga yang berada di lereng gunung serta rumah-rumah tidak permanen membuat jumlah korban gempa sangat besar,” ujar dr. Meaty.

Tim Medis MER-C yang terdiri dari tiga orang, yaitu dr. Tonggo Meaty Fransisca selaku ketua tim, dr. Citra Haflinda Prihatiningrum, spesialis anestesi, dan Wirsal Adiansyah Harahap, perawat saat ini tengah bertugas di Afghanistan untuk membantu korban gempa besar yang terjadi pada 31 Agustus 2025.


Selengkapnya di link ini

https://youtu.be/xNyO6de_ahs?si=4dMUDMZ8ku7tc05y 

https://vt.tiktok.com/ZSDcY7xL8/ 

https://www.facebook.com/share/v/15XnMiNv2X/?mibextid=wwXIfr 

https://x.com/mercindonesia/status/1973033812251775337?s=46 

https://www.instagram.com/reel/DPOs-2Bk97p/?igsh=NDA3aXY2Z241ejBj 

———————————————

Donation Account:

Bank Syariah Indonesia (BSI), 701.565.8918

Account Name : Medical Emergency Rescue Committee

#mercindonesia #relawanmerc #bantuanafghanistan #donasikemanusiaan #donasiafghanistan