Catatan Dr. Ben : Diplomasi Profesi

Kunjungan Asst. Professor Emal Wardak, MD, dokter spesialis orthopedi dari Rumah Sakit Wazir Akbar Khan Afghanistan ke Jakarta yang difasilitasi oleh MER-C menjadi tonggak bersejarah bagi MER-C dan Indonesia. Kita paham hari ini Afghanistan dalam kesulitan dalam semua dimensi setelah Taliban berkuasa dengan menumbangkan pemerintahan sebelumnya yang didukung oleh terutama AS dan sekutunya.



Taliban mengakibatkan dampak politik dan ekonomi yang besar. Masyarakat internasional dengan koor bersama enggan mendukung Taliban. Keengganan ini berdampak negatif terutama bagi rakyat sipil. Mereka mendapat imbas dari pergolakan politik.

Kita mengapresiasi sikap Indonesia yang terus mendorong masyarakat Internasional agar memperhatikan aspek kemanusiaan yang butuh uluran tangan agar tidak terjadi tragedi kemanusiaan di sana.

MER-C sebagai organisasi kemanusiaan yang pernah beberapa kali mengirimkan tim medis ke sana juga mencoba memberikan sesuatu yang bisa  membantu kesulitan yang dialami  oleh rakyat Afghanistan.


Satu hal yang menjadi fokus MER-C adalah dengan melatih dokter Afghanistan terutama bedah orthopedi yang itu memang bidang keahlian MER-C.



Kedatangan Asst. Professor Emal Wardak menjadi tonggak awal untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pelatihan dokter Orthopedi Afghanistan di Jakarta.
Apa yang dilakukan MER-C adalah bagian diplomasi profesi dimana diplomasi ini juga bisa meningkatkan capacity building dokter Afghanistan dalam mengasah kemampuan agar lebih baik di bidang bedah. Bagaimanapun, sektor kesehatan terdampak dari isolasi politik dan ekonomi yang berujung pada kurangnya penanganan dan pelayanan kesehatan terhadap pasien.

Diplomasi profesi yang MER-C lakukan berdampak positif bagi Indonesia, artinya rakyat Indonesia hadir dikala rakyat Afghanistan dilanda kesulitan. Meski yang MER-C berikan tidak besar nilainya, tapi di mata rakyat Afghanistan menjadi sesuatu yang bernilai dan mengikat hubungan batin kedua bangsa.

Jakarta, 7 Oktober 2022