Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta

Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Papua terus melakukan program mobile clinic, salah satunya ke Pesantren Baitul Mualaf di Kabupaten Sorong.

Mobile clinic di pesantren yang membina sekitar 300 mualaf beserta keluarganya itu telah dilakukan Tim MER-C sejak dua bulan lalu.

Pimpinan Pesantren Baitul Muallaf, Hono Salendro, mengucapkan terima kasih atas kehadiran MER-C. Ia mengatakan pengobatan melalui mobile clinic yang digelar setiap bulan ini sangat membantu.

Tujuh relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengikuti Konferensi Kemanusiaan Internasional bertajuk ‘’Humanitarian Development Nexus: Building Resilience Transforming Lives” yang digelar di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Kuala Lumpur, 27-29 Mei 2024, oleh Mercy Malaysia.

Tujuh orang yang hadir yaitu Ketua Emergency Medical Team (EMT) MER-C Indonesia dr. Arief Rachman, Sp.Rad, yang menjadi pembicara dalam konferensi tersebut. Kemudian enam relawan lainya Apt. Dini Rahmawati, S.Farm. Wunandi Artia Binar Phasa, S.Farm, dr. Fahmi Anshori, Sp.OT, dr. Tonggo Meaty Fransisca, dr. Reyfal Khaidar dan Kipa Jundapri, S.Kep., Ners., M.Kep.

Medical Emergency Rescue Committtee (MER-C) kembali membuka program Qurban Peduli Papua 2024, dengan target wilayah pembagian lebih luas dan penerima daging kurban lebih banyak.

Harga hewan kurban untuk program ini, satu ekor sapi Rp. 22.4 juta dengan program patungan tujuh orang, Rp 3.2 juta per orang.

Masyarakat Indonesia yang berniat berqurban di Papua dapat menghubungi Call Center MER-C di no 0811990176. Batas akhir program ini Rabu, 12 Juni 2024.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyalurkan bantuan musim dingin untuk korban gempa di Distrik Zenda, Provinsi Herat, Afghanistan.

Bantuan ini disalurkan ke empat desa yang terdampak gempa 7 Oktober 2023 paling parah, yaitu di Bidak Ishaqzai, Cheshma Tasak, Qashoqi Zoori dan Qashoqi Achakzaee. Di masing-masing desa ini MER-C menyalurkan bantuan berupa 100 helai selimut, 50 pasang sarung tangan, 50 pasang kaos kaki, 50 baju hangat anak-anak, 50 topi anak-anak, 250kg beras, 100kg kedelai, 25 bungkus minyak goreng, 50 bungkus garam dan 25 kaleng pasta tomat.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terus berbkomitmen menjalankan misi kemanusiaan baik di luar negeri hingga ke pelosok Indonesia. Hadir di tengah masyarakat membutuhkan, yang terdampak akibat bencana alam, perang ataupun konflik.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menanda tangani nota kesepahaman (MoU) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat terkait penyaluran bantuan untuk warga Palestina.

MoU ini ditanda tangani oleh Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dan Ketua Umum MUI Sumatera Barat Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc., M.Ag.

“Amanah ini coba kita salurkan, pertama adalah untuk jangka pendek memberikan bantuan makanan dan jangka panjang kita lakukan pembanguan kembali Rumah Sakit Indonesia,” kata dr. Sarbini.

*MER-C Jajaki Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Andalas dan Dewan Dakwah Sumbar*

Selain dengan MUI, dalam kesempatan kunjungan ke Sumbar dr. Sarbini juga menjajaki kerja sama dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terkait beasiswa untuk dokter umum Gaza yang ingin mengambil spesialis orthopedi dan anestasi, khususnya dokter umum di Rumah Sakit Indonesia.

MER-C juga menjalin kerjasama dengan Dewan Dakwah Sumbar untuk mengirimkan da’i muda ke Siberut, Mentawai, di mana MER-C memiliki program renovasi sekolah, pembangunan mushola serta posko kesehatan di sana. Da’i muda yang dikirimkan Dewan Dakwah nantinya akan dibangunkan tempat tinggal selama mereka bertugas melakukan dakwah dan mengajar di wilayah tersebut.

Program renovasi sekolah, pembangunan mushola dan posko kesehatan akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Hal ini dikarenakan saat ini Tim MER-C masih menunggu proses pengeringan kayu yang telah dipesan yang akan digunakan sebagai bahan bangunan sarana-sarana tersebut. Kayu dipilih karena lebih kuat dan elastis, mengingat Mentawai merupakan daerah yang cukup sering diguncang gempa bumi.

Sarbini berharap, rangkai kerja sama yang dilakukan MER-C ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, bagi umat dan juga bagi Palestina.

Image

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

Alamat

Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat - Indonesia.

Telp.

+62 21 315 9235

Email

office@mer-c.org

Useful Links

Berita Terkini