Relawan MER-C Berangkat ke Mentawai untuk Bangun Sarana Ibadah dan Sekolah
- Hits: 769
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengirim tim untuk menindak lanjuti program kemanusiaan pembangunan sarana Ibadah, renovasi sarana pendidikan serta fasilitas pendukungnya di Dusun Muara Sikabaluan, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Tim yang beranggotakan tujuh orang berangkat dari Jakarta pada hari Senin (20/5/2024) dan akan bertugas kurang lebih selama dua bulan.
"Hari ini, Senin 20 Mei 2024 kami bersama 6 orang relawan MER-C akan melaksanakan program kemanusiaan dalam negeri pembangunan sarana ibadah dan renovasi sekolah bersama fasilitas pendukungnya," ujar Ketua Tim Khoirul Mustofa.
"Inshaa Allah kita akan tempuh dari Jakarta menuju Padang, kemudian dari Padang menuju Desa Sikabaluan tepatnya di Dusun Muara Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai menggunakan Kapal Mentawai Fast kurang lebih 3-4 jam perjalanan laut," tambahnya.
Ia mengatakan, pembangunan akan langsung dimulai begitu tim tiba. Material untuk pembangunan sudah tersedia karena sudah dipesan dari jauh hari. Selain itu, Tim juga membawa sejumlah peralatan pembangunan yang dibutuhkan di lapangan.
Ia mengungkapkan, karena wilayah ini rawan gempa bumi, maka material yang dipilih adalah kayu yang lebih tahan dan aman saat terjadi gempa.
"Mohon doa urusan ini diberi kelancaran oleh Allah dan kami kembali dengan selamat," ujar Mustofa.
Sebelumnya, MER-C menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Yayasan Pembina Islam Mentawai (YAPISMEN) untuk bantuan renovasi sekolah, pembangunan sarana ibadah, dan bangunan pendukung lainnya yang berada di MTs.S. Al Muhtadin, di Dusun Muara Sikabaluan, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kab. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (05/01/2024).
Kemudian MER-C mengrimkan dua orang relawannya pada akhir 2023 selama hampir dua pekan, untuk meninjau lokasi pembangunan.