FORMULIR PENDAFTARAN PELATIHAN #PijatJantungSaja oleh MER-C

 

 https://goo.gl/forms/xbg09ubbwuwgt4t43 

 

 "Pijat Jantung Saja" adalah pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang diselenggarakan oleh MER-C (Medical Emergency Rescue Committee). 

 

 Pelatihan ini gratis bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya sebagai bentuk peran serta MER-C meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada sesama khususnya pada kasus henti jantung dan henti nafas. 

 

 Syarat : 

 Mengisi formulir pendaftaran, berkelompok dengan min 20 - max 30 org, usia peserta min 16 th, dan bersedia menyebarluaskan info kegiatan melalui jaringan media sosial yang dimiliki.

 

 Segera daftarkan lembaga/perusahaan/kampus/sekolah/komunitas/RT/RW/Karang Taruna/Remaja Masjid/Majelis Taklim Anda dsb karena semua bisa mendaftar dan #SemuaBisaMenolong !!! 

 

 #PijatJantungSaja

 #SemuaBisaMenolong

 

 Info:

 www.mer-c.org

 0811990176

MER-C Cabang Medan

Jl. Setia Budi Komplek Milala Mas No. B 2 Medan 20132

( 0852 7598 9147 (dr. Ahmad Handayani)

      08136246 1984 (Sukamto, SKM, M.Kes)

C Rumah Relawan Medan 

* This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

MER-C Cabang Yogyakarta

Jl. Kaliurang Km. 6,7 Gang. Timor Timur

No. E 4 B, Sono, Sinduadi, Mlati, Sleman, 

Yogyakarta 55581

( 082135258145 (Sekretariat)

( 085725953133 (Arief Wahyu, Sked)

C Merc Jogjakarta

* This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

MER-C Cabang Surakarta

( 0857 2510 6040 (Novian, Sked)

( 0856 422 63131 (dr. Galih Indra)

* This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

MER-C Cabang Mataram

Jl. Raya Ireng, Ireng Jatisela, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat, Mataram - NTB

( 0818 0361 4631 (dr. A D Irma Ramdhani)

      0818 0571 8326 (Januarman S. Ked ) 

* This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.  

 

MER-C Cabang Gaza

Beit Lahya, Beit Lahya Al'am St. Talil Za'tar, Jabalia, North Gaza, Palestine

( (Muqorobin Al Fikri)

* This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

MER-C Cabang Jerman (MER-C Deutschland e.V.)

Platenstrasse 58. 60431 Frankfurt am Main

( +49 69 9778 3906 

      +49 178 5256 722 (dr. Diyah Nahdiyati) 

ü http://www.merc-germany.org

 

Misi Kemanusiaan Pertama MER-C ke Rakhine State, Myanmar

Konflik berkepanjangan yang terjadi di Myanmar, membuat MER-C bergerak untuk memberikan bantuan bagi para korban. Setelah melalui proses koordinasi dan perizinan yang cukup panjang, Rabu/12 September 2012, MER-C memberangkatkan Tim Medis Pertama ke Myanmar yang terdiri dari 2 dokter spesialis, 2 dokter umum dan 1 tenaga logistic yang bertugas hingga 19 September 2012.

 

Konflik Myanmar terjadi antara etnis Rakhine dan Rohingya. Kamp pengungsian terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kamp pengungsian Rohingya (Muslim) dan kamp pengungsian Rakhine (Budha). Bukan hal yang mudah untuk bisa mengunjungi apalagi memberikan pengobatan di kamp. Namun setelah bernegosiasi dengan Pemerintah dan Militer Myanmar, akhirnya Tim diizinkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan donasi. Bahkan Tim memfasilitasi Pemerintah dan Myanmar Red Cross untuk melakukan pelayanan kesehatan di kedua belah pihak yang bertikai. Oleh karena itu, MER-C menjadi LSM Pertama dari Indonesia yang dapat melakukan tindakan medis (pelayanan kesehatan) di kedua belah pihak.

 

Misi Kemanusiaan Kedua MER-C ke Rakhine State, Myanmar

Menindaklanjuti misi pertama, pada 16 – 26 Februari 2015, MER-C mengirimkan Tim ke-2 ke Myanmar yang terdiri dari 1 dokter spesialis penyakit dalam, 2 dokter umum, 2 perawat dan 2 tenaga logistik.

Tim MER-C mengunjungi 7 kamp dari 15 kamp yang ada di Sittwe, Rakhine State, yaitu:

Pertama, Kamp That Kay Pin (Kamp Muslim)

Kedua, Kamp Kaung Doke Khar (Kamp Muslim)

Ketiga, Kamp West San Pya (Kamp Muslim)

Keempat, Kamp Say Tha Mar Gyi (Kamp Muslim)

Kelima, Kamp Say Young Su (Kamp Rakhine/Budha)

Keenam, Kamp Sad Yo Kya 1 (Kamp Rakhine/Budha)

Ketujuh, Kamp Sad Yo Kya 2 (Kamp Rakhine/Budha)

Pada misi kemanusiaan ke-2 ini, Tim MER-C menyalurkan bantuan berupa 1 unit ambulans, bantuan obat-obatan dan alat kesehatan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Rakhine State, bantuan makanan ke masing-masing kamp, bantuan sprei dan selimut sebanyak 200 paket untuk disebar ke klinik-klinik dan Rumah Sakit, serta 2 unit genset. Genset rencananya akan ditempatkan di sekolah bantuan Pemerintah Indonesia di wilayah Minbya, Rakhine State.

 

Misi Kemanusiaan Ketiga MER-C ke Rakhine State, Myanmar

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjangnya, Selasa (25/8), MER-C Indonesia kembali mengirimkan Tim Relawannya ke Rakhine State, Myanmar. Tim ke-3 MER-C untuk Myanmar berjumlah tiga orang relawan, yaitu dr. Joserizal Jurnalis, SpOT selaku Ketua Tim, Drs. Ichsan Thalib dari Divisi Konstruksi MER-C dan dr. Tonggo Meaty Fransisca.

Keberangkatan tim ke-3 MER-C ke Rakhine State, Myanmar dimungkinkan setelah adanya izin dari MOFA (Ministry of Foreign Affairs) Myanmar yang pengurusannya difasilitasi oleh KBRI Yangon.

Pada misi kali ini Tim melakukan serah terima bantuan satu unit ambulans jenis Toyota Hiace Super Long Body donasi dari rakyat Indonesia yang dibeli sejak Februari 2015. Penyerahan bantuan dipimpin oleh Dubes RI untuk Myanmar.

Dengan fasilitasi dari KBRI, Tim juga telah melakukan peninjauan lahan untuk rencana lokasi program pembangunan “RS Indonesia Rakhine Myanmar”

Rencana Pembangunan sarana kesehatan di Rakhine State mendapat sambutan positif dari Pemerintah Myanmar dan Kedutaan Besar RI di Yangon. Sarana ini akan berfungsi memberikan pelayanan Kesehatan bagi para pengungsi dari kedua belah pihak.

 

Program “RS Indonesia Rakhine Myanmar”

Sebagai sebuah lembaga sosial kemanusiaan, selain menyalurkan bantuan amanah dari masyarakat Indonesia, juga berupaya melakukan Diplomasi Kemanusiaan dan Politik Kemanusiaan dalam rangka untuk mengurangi dampak perang/konflik dan mencegah korban berjatuhan yang lebih banyak. Hal ini sudah dilakukan oleh MER-C sejak terjadinya konflik Ambon.

Kini, untuk Myanmar yang memiliki masalah konflik etnis dan stateless bagi warga muslim (tidak terbatas etnis Rohingya), MER-C juga memberi perhatian khusus pada Myanmar. Berdasarkan hasil kunjungan dan pengamatan langsung di lapangan, MER-C menetapkan wilayah ini sebagai wilayah misi jangka panjangnya melalui program pembangunan “RS Indonesia Rakhine Myanmar”.

Program ini mendapat respon positif dari pemerintah Myanmar dengan menyediakan sebidang lahan di Mrauk U, Rakhine State.

Lokasi ini diusulkan oleh Pemerintah Myanmar dengan pertimbangannya di Mrauk U terdapat komunitas Budha dan Muslim yang bisa hidup berdampingan, walaupun ada juga internal displacement. Seperti bantuan sekolah yang telah dibangun oleh pemerintah Indonesia di Minbya, MER-C juga berharap IHC di Mrauk U bisa menjadi sarana berbaur masyarakat Budha dan Muslim serta dapat mendorong rekonsiliasi konflik di Myanmar.

Lahan seluas 4.000 meter persegi terletak di antara desa Muslim bernama Site dan desa Budha bernama Nanja. Jum’at/28 Agustus 2016, Tim MER-C telah melakukan proses pembebasan lahan dengan membayar ganti rugi sebesar 1,6 juta kyat atau sekitar 17,6 juta rupiah kepada 3 orang petani penggarap lahan bertempat di kantor Pemerintah Daerah setempat.

RS Indonesia di Rakhine State, Myanmar Sebuah Diplomasi Kemanusiaan

Rumah Sakit Indonesia yang didirikan atas kerjasama Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) mulai dibangun pada November 2017. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking bangunan utama pada 19 November 2017. Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Myanmar, Dirjen Kementerian Kesehatan Myanmar, Secretary of State Rakhine, Perwakilan MER-C serta warga sekitar dari komunitas Budha dan komunitas Muslim.

Pembangunan RS Indonesia memakan waktu 2 tahun dari rencana satu tahun yang diperkirakan. Hal ini dikarenakan situasi dan berbagai kendala di lapangan. Diawasi langsung oleh dua insinyur dan dua relawan teknis dari Divisi Konstruksi MER-C, pembangunan akhirnya selesai pada November 2019.

Pada 10 Desember 2019, bangunan RS Indonesia yang sangat kental nuansa merah dan putih diserahterimakan kepada pemerintah Myanmar melalui Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar di Ibukota Myanmar, Nay Pyi Taw. Usai pembangunan, pengadaan alat kesehatan menjadi proses selanjutnya yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

RS Indonesia di Rakhine State, Myanmar merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan MER-C di Rakhine State, Myanmar. Keberadaan rumah sakit yang dibangun oleh umat Muslim dan Budha Indonesia diharapkan dapat mendorong terciptanya perdamaian di Myanmar.

 

 

Dukungan dan bantuan untuk pembangunan “RS Indonesia di Rakhine State, Myanmar" dapat disalurkan melalui:

Bank Central Asia (BCA), Rek. No. 686.028.0009 

Bank Syariah Mandiri (BSM), Rek. No. 700.1306.833

Atas nama Medical Emergency Rescue Committee

Kemanusiaan Palestina

 

Selain program pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina, MER-C juga memiliki program kemanusiaan untuk Palestina. Program ini diadakan dalam rangka membantu warga Gaza pada kondisi darurat pasca agresi atau perang dan menghadapi cuaca ekstrem.

 

Bantuan dipilih dan dibeli serta disalurkan secara langsung door-to-door oleh relawan Indonesia kepada masyarakat Gaza yang membutuhkan.

 

Beberapa bantuan yang telah disalurkan adalah sbb:

 

Waktu Penyaluran

Jenis dan Jumlah Bantuan

 

Link Berita

Juli – Agustus 2014

Bantuan lebih dari 4000 paket sembako

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=593:mer-c-terus-salurkan-bantuan-kemanusiaan-rakyat-indonesia-secara-bertahap-kepada-rakyat-gaza

Juli 2014

Bantuan daging sapi menjelang Idul Fitri sebanyak 80 paket untuk 80 keluarga

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=586:mer-c-bagikan-daging-idul-fitri-untuk-warga-gaza

Juli – Agustus 2014

Bantuan uang tunai bagi para korban luka-luka yang berada di Rumah Sakit dan korban agresi lainnya sebesar total USD 11,000 dan Rp 500 juta

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=593:mer-c-terus-salurkan-bantuan-kemanusiaan-rakyat-indonesia-secara-bertahap-kepada-rakyat-gaza

Juli – Agustus 2014

Bantuan 100 paket peralatan dapur yang terdiri dari tabung gas 15 kg, kompor gas, piring, gelas, paket full peralatan masak

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=633:mer-c-salurkan-hewan-kurban-dari-rakyat-indonesia-untuk-gaza

Oktober 2014

Bantuan 1000 paket peralatan sekolah untuk anak-anak tingkat SD hingga SMU

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=631:mer-c-salurkan-seribu-paket-peralatan-sekolah-untuk-pelajar-gaza

Desember 2014

Bantuan 1200 selimut utk musim dingin

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=661:musim-dingin-melanda-gaza-mer-c-bagikan-selimut-dan-baju-hangat

Januari 2015

Santunan untuk keluarga syuhada di Jalur Gaza sebesar Rp. 500 juta lebih

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=657:mer-c-salurkan-bantuan-tunai-rp-500-juta-rupiah-lebih-untuk-keluarga-syuhada-gaza

Februari 2015

Bantuan 500 paket pakaian musim dingin yang dibagikan bertahap sejak Selasa (3/2/2015), terdiri dari 150 stel pakaian untuk pria, 150 stel untuk wanita dan sisanya sebanyak 200 stel pakaian untuk anak-anak

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=661:musim-dingin-melanda-gaza-mer-c-bagikan-selimut-dan-baju-hangat

Maret 2015

Renovasi masjid Syeikh ‘Aid Zawiyat di Bayt Lahiya, Gaza Utara, berupa perbaikan dinding masjid dengan diplester dan dicat kembali, pembuatan tempat wudhu dan tambahan toilet baru, penggantian atap masjid dan bantuan sound system masjid

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=663:penyaluran-bantuan-kemanusiaan-untuk-perbaikan-masjid-di-gaza-utara

Maret 2015

Renovasi Masjid Abdurrozaq Galebo di Bayt Lahiya, Gaza Utara berupa perbaikan jendela masjid yang hancur akibat agresi dan pemasangan karpet masjid

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=663:penyaluran-bantuan-kemanusiaan-untuk-perbaikan-masjid-di-gaza-utara

April 2015

Bantuan 1000 paket sembako untuk PNS dan staff pemerintahan di Jalur Gaza, yaitu di Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kehakiman, Rumah Sakit Al Syifa, RumahSakit Kamal Udwan, Jabaliya Medical Center.

http://www.mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=677:mer-c-bagikan-1000-paket-sembako-untuk-pns-di-jalur-gaza

Mei 2015

Renovasi Masjid Ash Sholah di wilayah Jabaliya, Gaza Utara berupa perbaikan atap masjid, dinding masjid dan karpet masjid

http://mer-c.org/index.php/id/component/content/article?id=695%3Asatu-lagi-masjid-di-jalur-gaza-selesai-direnovasi

Juli 2014 – Juni 2015

Bantuan obat-obatan secara bertahap senilai total USD 200.000 ke Kementerian Kesehatan Palestina yang disalurkan ke Rumah Sakit-Rumah Sakit di Jalur Gaza yang mengalami krisis obat-obatan.

http://mirajnews.com/id/palestina/merc-salurkan-bantuan-obatobatan-senilai-rp26-ke-kemenkes-palestina/

24 Juni 2015

Bantuan 1 unit generator 5KVA untuk masjid Syeikh Aid Zawiyat, Bait Lahiya, Gaza Utara

 

7 Juli 2015

Pembagian 1000 paket sembako untuk yatim dan dhuafa

http://www.antaranews.com/berita/507381/indonesia-salurkan-1000-sembako-untuk-warga-gaza

9 Juli 2015

Pengadaan acara buka puasa di RS Indonesia dan pembagian 500 paket ifthar

http://dakta.com/news/1932/mer-c-bagikan-1000-paket-sembako-dan-500-paket-ifthar-di-gaza

 

 

Dukungan dan bantuan bagi “Kemanusiaan Palestina” dapat disalurkan melalui:

Bank Central Asia (BCA), No. Rek. 686.033.5555

Bank Mandiri, No. Rek. 124.000.3753754

Bank Syariah Mandiri (BSM), No. Rek. 700.290.5803

 

Atas nama Medical Emergency Rescue Committee

Program Klinik Sosial

Untuk itu, MER-C menetapkan wilayah Kiprah MER-C di Papua dan Papua Barat sudah dimulai sejak Februari 2006 melalui program klinik sosial di tiga wilayah kabupaten, yaitu :

-          Kabupaten Mimika (Provinsi Papua)

-          Kabupaten Sorong (Provinsi Papua Barat)

-          Kabupaten Raja Ampat (Provinsi Papua Barat)

Wilayah pelayanan klinik melalui system mobile clinic mencakup + 30 distrik atau kampong dengan rata-rata jumlah pasien mencapai + 3.000 orang setiap bulannya.

MER-C menempatkan relawan dokter melalui program PTT (Praktek Tidak Tetap) dan relawan perawat secara rotasi dan berkala dengan kegiatan meliputi:

-          Pelayanan kesehatan dasar baik di posko maupun melalui program mobile clinic yang terjadwal

-          Pemeriksaan malaria

-          Mendampingi Kegiatan UKS (Unit Kesehatan Sekolah)

-          Penyuluhan Kesehatan

-          Menjadi mitra kesehatan seperti : Mitra Puskesmas Pembantu (Pustu), Mitra Puskesmas Keliling (Pusling), Mitra Posyandu dan Mitra TNI

 

Program Terpadu Desa Klalin 4

Desa Klalin 4 yang terletak di Distrik Aimas Kabupaten Sorong, terdiri dari kurang lebih 80 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 337 jiwa , hampir sebagian besar masyarakat berasal dari suku Kokoda yang merupakan salah satu suku asli Papua Barat yang beragama Islam.

Secara umum keadaan masyarakat tersebut masih sangat kekurangan secara ekonomi, pendidikan, kesehatan serta berbagai macam kebutuhan dasar hidup lainya seperti kondisi lingkungan, sarana ibadah dll. Sejak dua tahun terakhir MER-C telah memberikan pelayanan Mobile Clinic untuk masyarakat Klalin 4 secara rutin, selain itu juga beberapa kali melakukan kegiatan sosial lainnya seperti pemberian sembako, pembagian zakat infaq dan sadaqah.

 

Melihat kondisi masyarakat dalam hal pendidikan dan lingkungan serta kegiatan keagamaan yang belum terpenuhi dengan baik, maka kami berupaya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memenuhi sarana dan prasarana tersebut.

 

Saat ini sudah terdapat bangunan sekolah dan mushollah yang sangat sederhana yang bahan materialnya diperoleh dari sumbangan donatur perorangan dan PEMDA setempat, sedangkan pembangunannya dikerjakan dan dikelola oleh masyarakat sendiri, dan untuk pemenuhan SDM (tenaga pengajar/guru dan ustad) kami bekerjasama dengan IPNU (Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama) dan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Daarul Istiqomah.

Sarana dan prasarana Kesehatan, Sekolah serta Musholah yang masih sangat minim inilah yang mendorong kami untuk membuat suatu PROGRAM TERPADU (Kesehatan, Pendidikan, Agama serta Ekonomi ) yang berkesinambungan untuk jangka waktu satu sampai dua tahun ke depan.

Program Terpadu ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, program tahap pertama adalah pengembangan dibidang Kesehatan,Pendidikan dan Keagamaan, sedangkan program tahap kedua adalah pengembangan di bidang ekonomi masyarakat.

 

Dukungan dan bantuan bagi “Program Sehat Untuk Papua” dapat disalurkan melalui:

Bank Central Asia (BCA), No. Rek. 686.066.6608

Bank BNI Syariah, No. Rek. 81.119.29620

Atas nama Medical Emergency Rescue Committee

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Rumah Sakit Indonesia Resmi Dibuka

Minggu/27 Desember 2015 menjadi salah satu hari bersejarah dalam proses panjang program pembangunan RS INDONESIA di Jalur Gaza, Palestina. Pada hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza secara resmi membuka dan mengoperasionalkan RS INDONESIA. Bahkan dua hari sebelumnya, Kamis (24/12), Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS INDONESIA melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan sudah melakukan uji coba kesiapan peralatan-peralatan medis di RS INDONESIA dengan adanya tindakan operasi bagi tiga pasien yang berasal dari Gaza Utara. Operasi dilakukan di Ruang Operasi Jawa 1 dan Ruang Operasi Jawa 2. Usai operasi pasien langsung dipindahkan dan diinapkan ke ruang rawat inap Batam yang berada di lantai 2 RS INDONESIA.

Pembukaan RS INDONESIA disambut antusias oleh warga Gaza. Pada hari Sabtu (26/12), RS INDONESIA sudah mulai menerima antrian pasien rawat jalan yang sementara masih dilayani di Ruang IGD Teungku Cik Ditiro RS INDONESIA karena Ruang Poliklinik masih dalam tahap persiapan untuk pembukaan. Sejak hari Sabtu – Minggu (26 – 27 Desember 2015), jumlah pasien rawat jalan yang berobat ke RS INDONESIA sudah mencapai 312 orang. Ruang Rawat Inap dan ICU pun mulai terisi pasien.

RS Indonesia adalah sebuah karya anak bangsa yang dikerjakan oleh putra-putra bangsa dengan donasi seluruhnya murni berasal dari rakyat Indonesia tanpa bantuan asing. Dicetuskan pada Januari 2009, kemudian pembangunan fisik RS INDONESIA dimulai pada Mei 2011 dan selesai pada pertengahan tahun 2014, dilanjutkan dengan pengadaan alat kesehatan, furniture serta instalasi listrik, oksigen, telepon, internet, dll yang dimulai sejak November 2014 hingga Desember 2015. Kini di penghujung tahun 2015, tepatnya Minggu/27 Desember 2015 RS Indonesia akhirnya resmi dibuka dan memberikan pelayanan medis bagi rakyat Gaza yang membutuhkan.

 

Rumah Sakit Indonesia Diserah Terimakan secara Simbolis

Izin masuk Gaza yang tak kunjung didapat, akhirnya MER-C memutuskan untuk melakukan prosesi serah terima RS Indonesia di Jakarta. Sabtu/9 Januari 2016 acara serah terima simbolis RS Indonesia berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Acara dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri RI, Menteri Pendidikan RI serta beberapa pejabat dan mantan pejabat pemerintahan Indonesia. Bahkan Menteri Kesehatan Palestina juga turut hadir untuk menerima secara simbolis RS Indonesia sebagai hadiah dan dukungan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Terima kasih dan selamat kepada rakyat Indonesia atas beroperasinya RS INDONESIA di Gaza, Palestina. Semoga semua doa, donasi, jerih payah dan keikhlasan, menjadi amal baik yang terus mengalir bagi para relawan dan donatur serta seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung program ini.

 

MER-C Berkomitmen Terus Membantu Palestina

Meskipun RS Indonesia telah diserahterimakan dan dikelola oleh Pemerintah Palestina, namun MER-C berkomitmen untuk terus membantu dan mendukung Palestina hingga Palestina meraih kemerdekaannya.

Untuk keperluan program jangka panjangnya, MER-C telah membangun sebuah “Wisma Rakyat Indonesia” di dalam area kompleks RS Indonesia yang akan menjadi kantor MER-C Cabang Gaza dan tempat tinggal bagi para relawan baik medis maupun non medis yang akan bertugas di Jalur Gaza, Palestina.

Bantuan donasi selanjutnya akan dialokasikan untuk membantu biaya operasional RS Indonesia dan pengiriman relawan ke Jalur Gaza yang keahliannya akan disesuaikan dengan kebutuhan di sana.

 

Dukungan dan bantuan untuk Biaya Operasional RS Indonesia dapat disalurkan melalui:

Bank Syariah Mandiri (BSM), cabang Kramat, Acc. No. 700.1352.061

Bank Central Asia (BCA), cabang Kwitang, Acc. No. 686.0153678

Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), cabang Jakarta Timur, Acc. No. 081.119.2973

Bank Muamalat Indonesia (BMI), cabang Rawamangun, Acc. No. 358.000.1720

Bank Mandiri, Cabang Tebet, Acc. No. 124.000.8111925

Bank Rakyat Indonesia (BRI), Cabang Kramat, Acc. No. 033.501.0007.60308

Atas nama Medical Emergency Rescue Committee

 

Image

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

Alamat

Jl. Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat - Indonesia.

Telp.

+62 21 315 9235

Email

office@mer-c.org

Useful Links

Berita Terkini