Jakarta (ANTARA) - "Kalau cerita aktivitas MER-C saat misi di luar negeri sering dikutip media massa, terutama soal Palestina. Tapi cerita sukarelawan kami di pelosok negeri yang membantu korban bencana memang jarang diberitakan, padahal kami ada dari Sabang hingga Merauke, dan selalu mengirim tim".

Cileungsi, MINA – Relawan Lembaga Kemanusiaan Medis Kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr. Zecky Eko Triwahyudi mengatakan, MER-C merawat dr Fayez, salah seorang warga Palestina yang sedang mengungsi di Indonesia, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi setelah melakukan operasi tulang karena cidera di tangan.

Menjelang akhir tahun, resiko terjadinya kerumunan perayaan tahun baru dikhawatirkan banyak kalangan. Kita lihat di berbagai wilayah Jabodetabek, kepatuhan masyarakat menjalan Prokes masih minim. Di jalan-jalan, di rumah ibadah, di pasar banyak yang belum patuh menggunakan masker dan masih banyak tempat-tempat makan restoran yang belum menjalankan protokol kesehatan.

Bogor, MINA – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) memenuhi panggilan kedua dari Polres Kota Bogor, Rabu, 16 Desember 2020. Mereka dimintai keterangan selama enam jam.

Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS menjadi secercah harapan bagi Palestina. Harapan yang pernah redup akibat kebijakan Trump yang secara vulgar memihak Israel. Keberpihakan Presiden-Presiden AS sebelumnya masih “malu-malu”, tetapi keberpihakan Trump kepada negara zionis ini begitu membabi buta. Jelas ini membuat Palestina berang dan menganggap perundingan yang selama ini dilakukan menjadi sia-sia. Merasa tidak dianggap oleh AS maka secara sepihak Palestina menarik diri untuk berunding dengan Israel karena kepercayaan yang tersisa kepada AS telah lenyap.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C